Cari

Luhut Panjaitan: Tidak Ingin Terpinggirkan, Orang Batak Harus Siapkan Diri Sambut Program Pemerintah

Posted 04-06-2018 10:45  » Team Tobatabo
Foto Caption: Luhut Panjaitan

Orang Batak akan bisa menjadi terpinggirkan, kalau tidak menyiapkan diri menyambut program pemerintah untuk membangun Sumatera Utara.

Contohnya di sektor pertanian herbal yang bisa kita kembangkan. Di sini gereja harus siap berperan, harus turun berkhotbah ke sawah, tidak hanya di mimbar saja.

Terkait pendanaan, pemerintah mendapat pinjaman USD 300 juta dari World Bank. Menkeu Bu Sri Mulyani menyampaikan kepada saya bahwa proses pencairannya mungkin selesai dalam satu dua bulan ini. Nanti dana sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun akan masuk ke area Sibisa.

Kemudian program Kerjasama Pembangunan Sumatera Utara sebagai Western Indonesia Economic Hub and Business Hub for ASEAN ini sekarang sedang berjalan.

luhut binsar panjaitan

CEO Air Asia Tony Fernandez juga sudah berjanji kepada saya akan membawa turis dari India, Tiongkok, dan Filipina. Kami bertemu di sela acara World Economic Forum di Davos minggu lalu.

Untuk itu saya sudah meminta Pak Bupati Tapanuli Utara agar menata Bandara Silangit karena akan menjadi hub wisata dari Asia Selatan ke Asia Tenggara. Usul saya sebaiknya digunakan arsitektur Batak modern.

Kemudian peluang investasi pengembangan wilayah terpadu dan pembangunan infrastruktur di Sumatera, jadi luas. Kita tidak hanya bicara kawasan Toba saja, ini menyangkut semua sampai nanti ke Dumai, Kuala Tanjung, Kuala Namu dan segala macam.

luhut binsar panjaitan

Demikianlah pesan-pesan yang saya titipkan kemarin kepada komunitas Horas Halak Hita (H3) dan Komite Pelaksana Pelayanan Strategis Huria Kristen Batak Protestan (KPPS HKBP), di Jakarta.

Yang saya garis bawahi adalah Gereja Katolik, HKBP, atau gereja mana saja punya tugas untuk membawa spirit kebersamaan, memberikan ketauladanan, mendidik umat supaya jangan tersingkirkan.

Selain gereja, pemda, komunitas dan semua orang Batak pada umumnya punya peran penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sana supaya orang Batak itu bisa menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.