Gara-gara Buah, Idaham Disindir Menteri
Binjai - Menteri Pemberdayaan Aparatur negara Yudi Cirsnandi menyindir walikota Binjai HM Idaham saat melakukan kunjungan kerja ke Pemko Binjai. Namun sendirian tersebut, bukan karena kinerja PNS pemko Binjai, melainkan karena buah yang disuguhkan kepada dirinya.
"Saya bangga dengan PNS di pemko Binjai. Ini merupakan contoh yang baik, saat hari libur natal PNS pemko Binjai hadir dalam pertemuan ini," ucap Yudi saat memberikan arahan kepada jajaran PNS kota Binjai.
Namun tak berselang lama pujian yang dilontarkan Yudi, tiba-tiba dia mengkritik buah yang disuguhkan kepadanya merupakan produk Impor. "Maunya dalam menyuguhkan makanan, jangan produk impor seperti jeruk taiwan dan anggur dari luar. Kan masih ada jeruk Manado, sedangkan anggurnya bisa digantikan kelengkeng Medan. Kalau semua jajaran pemerintahan selalu menyajikan produk impor seolah-olah produk lokal kita tidak baik," terangnya.
"Coba sesekali datang ke kantor pemerintahan di Jakarta, jangan heran kalau nanti disuguhkan ubi rebus dan semua ini kita yang mulai," terangnya.
Tentu bukannya, ia mencoba melanggar hak asasi untuk mengkonsumsi makanan impor. Tapi, dengan mengkonsumsi produk lokal, maka geliat para petani di daerah akan terus tumbuh, dan hal ini semakin baik untuk pangsa pasar.
"Tentunya kalau semua pejabat mengkonsumsi barang lokal. Pasar-pasar akan menjual produk lokal. Menjadi pejabat itukan pilihan kita, bukan negara yang memilih kita. Makanya kalau menjadi pejabat harus dekat dengan rakyat," terangnya.
Hal ini jugalah yang mendasarinya keluarnya peraturan, PNS dilarang rapat di hotel Mewah. Selama dua bulan ini saja, dari dua kementerian yang melakukannya, hemat sampai RP 20 Miliar.
"Selama dua bulan adanya peraturan tersebut, dari kemenpan RB menghemat Rp 4 M, sedangkan kementerian ESDM menghemat RP 16 M. Kalaulah semua kementerian dan pejabat didaerah terus menjalankan peratiran, maka trilyunan uang negara akan terselamatkan," ucapnya.
"Pemborosan sudah berlangsung lama, dan kami (pemerintah) ingin mengembalikan ruh pemerintahan pada jalurnya," terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh walikota HM idahan, wakil walikota Timbas Tarigan dan seluruh SKPD, camat dan lurah yang ada di Binjai.