Arti Cicak Dan Payudara Pada Simbol Batak
Jika Anda sedang berwisata ke Samosir, Sumatera Utara, cobalah perhatikan lebih jeli ornamen-ornamen yang menghiasi segala bangunannya, terutama bangunan rumah. Pasti Anda akan menemui ukiran seekor cicak menghadap empat buah payudara. Apa maknanya?
Cicak merupakan binatang yang selalu ada dimana-mana, termasuk di setiap rumah. Nah, orang Batak juga diharapkan bisa menjadi seperti cicak, bisa ‘menempel’ dimana-mana, meskipun bukan di rumahnya sendiri.
Maksudnya, para suku Batak yang seringkali merantau haruslah dapat tinggal dan beradaptasi dimanapun tempat perantauannya. Juga saat dalam situasi genting, dapat menyelamatkan diri dengan mengecoh musuhnya.
Sementara empat payudara dimaksudkan untuk melambangkan sosok ibu yang penuh dengan unsur kehidupan, kasih sayang, kesucian, dan kesuburan. Seperti suku-suku lainnya, suku Batak juga selalu menjunjung dan menghormati ibunya.
Dulu, sosok wanita ideal pada suku Batak juga digambarkan dengan wanita yang berpayudara besar karena diyakini dapat memberikan ASI yang berlimpah dan bermanfaat bagi kesehatan anak-anaknya.
Simbol cicak dan empat payudara tersebut juga posisinya selalu sama, yakni cicak yang menghadap keempat payudara. Ini artinya adalah orang Batak selalu mengingat dan pulang ke tanah kelahiran dimana ibunya berada, walau sejauh apapun mereka merantau.