Tobatabo
 
Posted 07-03-2017 14:06  » Team Tobatabo

Kutip Biaya Test Kesehatan Berlebih, Tiga Pegawai RSUD Gunungtua Terjaring Saber Pungli

 

Tim gabungan sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Polda Sumatera Utara bersama Polres Tapanuli Selatan meringkus tiga orang pegawai di RSUD Gunungtua, Padang Lawas Utara.

Ketiganya tertangkap tangan mengutip uang tes kesehatan calon PNS melebihi ketentuan yang ada.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, adapun ketiga tersangka yakni Rahmiati Harahap selaku Pembantu Bendahara Penerimaan RSUD Gunungtua, Maruba Hasbah Siregar selaku staf rumah sakit, dan Putri Novita Sari Harahap selaku honorer rumah sakit.

Dari tangan para tersangka, disita uang ratusan juta diduga hasil pungli.

Kabid Humas Polda Sumut, Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting.

"Ketiga tersangka ini diamankan pada Minggu (5/3/2017) kemarin setelah dilakukan penyelidikan sejak Jumat (3/3/2017). Dari informasi yang dihimpun tim Saber Pungli, modus yang dilakukan para tersangka ini menambahkan uang tes kesehatan di rumah sakit," kata Rina Sari Ginting, Senin (6/3/2017) sore.

Berdasarkan Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Sekda Pemkab Paluta, Tongku Palit Hasibuan pada 3 Maret kemarin, uang pungutan tes kesehatan di RSUD Gunungtua bagi tiap CPNS seharunya Rp 368.700. Namun, kata Rina, para tersangka menambahkan sepihak biaya pungutan itu menjadi Rp 450.000 perorangnya.

"Ada 314 calon PNS yang mengikuti tes kesehatan ini. Jadi, perorangnya dipungli sebesar Rp 81.300," ujar Rina.

Setelah menangkap ketiga tersangka, tim Saber Pungli menggeledah ruangan masing-masing tersangka. Hasilnya, kata Rina, ditemukan barang bukti uang tunai Rp 18.000.000 di laci Rahmiati Harahap.

Kemudian, ditemukan uang tunai Rp 2.250.000 di meja Putri Novita Sari, dan uang tunai sebesar Rp 106.500.000 di rumah bendahara Rahmiati Harahap.

Guna pengembangan lebih lanjut, ketiga tersangka ditahan di rutan Polres Tapanuli Selatan. Dalam kasus ini, beberapa saksi turut diperiksa.

Dikutip dari Tribun Medan