Cari

Beberapa Sapaan Unik Dikalangan Naposo Batak! Baca Selengkapnya

Posted 14-06-2017 13:39  » Team Tobatabo
Foto Caption: Naposo Batak

Sistem kekerabatan orang Batak yang begitu kompleks justru menjadi keunikan tersendiri. Banyaknya panggilan kekerabatan membuat halak hita harus hati-hati dalam menyapa orang.

Itu sebabnya orang Batak selalu menjunjung tinggi ajaran “Jolo disukkun marga asa diboto partuturan” (Tanya dahulu marga supaya tahu kekerabatan).

Nah, apa jadinya kalau 'partuturan’ itu diganti dengan sapaan gaul dan populer orang Batak? Kadang membuat hati adem, tapi tak jarang juga justru bikin kesal atau marah.

Berikut 6 sapaan unik di kalangan naposo Batak yang harus kamu ketahui:

1. Sapaan ini biasanya diekspresikan karena kekesalan atau ekspresi kemarahan terhadap suatu hal. Sebenarnya joreng adalah bahasa Batak dari jengkol. Entah, kenapa jengkol menjadi inspirasi sapaan Batak yang cukup kasar.

Mungkin kamu kerap mendengarnya. Tapi, biasanya kata joreng ini cukup familiar pada orang-orang muda Batak yang sudah benar-benar akrab.

Jengkol

Contoh:
“Dang Tabo ho donganon, Hera Joreng!”
“Kamu gak enak ditemani, Kayak Jengkol”“Ehh Tullik” sapaan ini sebenarnya banyak digunakan untuk anak-anak yang bertubuh kecil atau tidak mau besar. Sapaan ini hanya berlaku pada anak-anak.
 
2. Nah, kalau sudah menginjak remaja biasanya sapaan yang lain akan ditambah dengan sapaan karangan yang lebih khas ke anak.

Contoh:
“Eh Minar tullik boasa dangolo balga ho”
“Eh Minar Tullik kenapa kamu gak mau besar”“Si Kobol-kobol on” sapaan ini juga banyak digunakan untuk anak-anak yang bertubuh tembem, gendut dan rasanya ingin mencubitnya. Yang menarik adalah sapaan kobol-kobol biasanya bertahan lama pada sesorang dari kecil hingga remaja, apalagi jika badannya tetap gemuk.

Pipi Tembem

Contohnya adalah :
“Anakku si kobol-kobolon. Balga ni bohimi”
“Anakku yang imut ini. Besarnya pipimu”Sapaan ini merupakan sapaan anak muda Batak yang gaul di daerahnya.

3. Sapaan ini cukup populer di masing-masing daerah di Tanah Batak. Kalau diartikan sama halnya dengan sapaan gaul “bro/sis”.

Akhir-akhir ini sapaan ini cukup jarang digunakan karena pengaruh bahasa gaul atau bahasa partuturan yang lebih kompleks.

Bro

Contoh:
“Lao tudia ho paket, urupi jo ahu!”
“Mau kemana bro, bantu dulu aku!”

4. Sapaan ini menjadi bumbu manis ketika komunikasi sesama anak muda Batak terjalin.

Lae :  Sapaan sesama lelaki yang beda rumpun marga.
Eda :  Sapaan sesama wanita yang beda rumpun marga.
Pir :  Sapaan sesama wanita yang sama rumpun marga.
Pra :  Sapaan sesama lelaki yang sama rumpun marga.
Ito :  Sapaan wanita/pria yang sama dan beda marga.

Appara

Contoh:
“Dongani jo ahu pra aning tu san satokkin”
Temani dulu aku pra, mau kesana sebantar”

5. Untuk kamu yang sudah memiliki pacar, kamu tentu memiliki panggilan tersendiri pada pasanganmu. Ada yang menyapanya dengan honey, sayang, beib dan lain-lain.

Tapi mayoritas orang Batak kerap menggunakan hasian sebagai kata sapaan  cinta untuk pasangan mereka.

Hasian

Contoh:
“Nga mangan ho hasian?”
“Udah makan kau Hasian?”Ini sapaan rahasia.

6. Biasanya di daerah Batak akan ada tihas (ejekan) yang dilekatkan pada sesorang.

Sapaan itu biasanya diidentikkan dengan benda yang unik, nama binatang, nama tumbuhan, dan lain-lain.

Beringin

Contohnya :
“Leat nan hera jajabi”
“Mukanya seperti pohon beringin” (seram ya... :D)

Nah, kalau kamu sapaan apa yang sering kamu pakai dengan teman-temanmu? Atau mungkin kamu punya sapaan tersediri pada temanmu.

 
 
 
 
 
Batak | 8 tahun yang lalu
Batak | 8 tahun yang lalu
Batak | 8 tahun yang lalu