Tangan Putus Tertebas, 2 Kelompok Warga Bentrok di Percut Seituan
Diduga saling memperebutkan lahan garapan, dua kelompok warga terlibat bentrok di simpang Pasar VIII Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Selasa (10/10).
Akibat kejadian tersebut, seorang warga Purnamawanto (42) warga Dusun V Cempaka Desa Laut Dendang, Percut Seituan sekarat dan harus dirawat di rumah sakit karena tangan kanannya putus akibat ditebas klewang, sekujur tubuhnya terluka terkena senjata tajam.
Informasi dihimpun SIB di lapangan, sebelum bentrok terjadi, sekira pukul 10.00 WIB, seorang warga bernama Syafrijal mendapat telepon dari ketua salah satu kelompok warga, Budi Jong yang mengatakan bahwa lahan milik mereka saat itu sedang ditraktor. Purnawanto (korban-red) diminta datang untuk menghentikan traktor tersebut.
Tak lama berselang, korban dan 2 temannya bernama Yusrijal (40) warga Dusun I Kamboja Desa Laut Dendang dan Supriadi (44) warga Dusun Pematang Johar, Labuhan Deli melihat sejumlah pelaku berinisial Al (37) warga Dusun 1 Desa Kamboja dan Ar alias Begal (35) warga Pasar VIII Desa Sampali dan 3 pelaku lainnya tengah duduk-duduk di dalam gubuk tak jauh dari lokasi. Selanjutnya para pelaku langsung meminta korban supaya menghentikan operator traktor untuk keluar dari lokasi.
Purnawanto akhirnya memerintahkan Syafrijal untuk mendatangi operator supaya menghentikan aktifitas, lalu melanjutkan perjalanan meninggalkan lokasi. Setelah traktor keluar dari lokasi, pelaku Al, Ar alias Begal dan seorang rekannya yang menenteng klewang dan parang langsung menghampiri Purnamawanto, sehingga terjadi adu mulut antara korban dan pelaku.
Tiba-tiba Al dan Ar alias Begal langsung menyerang korban dengan membabi buta menggunakan senjata tajam hingga korban masuk ke dalam parit. Akibat penyerangan brutal itu, tangan kanan korban putus, tangan kiri nyaris putus, kepala bagian belakang, mata kaki, dada dan punggung terluka akibat bacokan senjata tajam.
Setelah itu para pelaku langsung melarikan diri. Di saat bersamaan Syafrijal kembali ke lokasi dan ia tak melihat Purnamawanto. Justru melihat Al dan Ar alias Begal yang menenteng kelewang dan parang babat berlari meninggalkan lokasi. Tiba-tiba Syafrijal mendengar suara korban dari dalam parit, dan ia mendapati Purnamawanto sudah sekarat dan bersimbah darah.
SEKARAT: Purnamawanto dengan kondisi sekarat dan tangan kanan putus akibat ditebas klewang, serta luka bacokan di sekujur tubuhnya saat mendapat perawatan medis sementara di RS Haji Jalan RS Haji Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.
Syafrijal selanjutnya menghubungi teman-temannya. Tak lama rekan korban datang dan kemudian membawa korban ke RS Haji Jalan RS Haji Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan. Di saat bersamaan personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tiba di rumah sakit guna melakukan penyelidikan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba SH ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini korban sudah dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan guna mendapatkan perawatan lanjut.
"Korban masih dalam perawatan. Menurut keterangan saksi-saksi, kedua pelaku berinisial Al dan Ar alias Begal. Saat ini kedua pelaku masih dalam pengejaran kita," tegas Kapolsek.