Silangit Jadi Bandara Internasional Dua Minggu Lagi
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan pada 28 Oktober 2017 menetapkan Silangit sebagai Bandara Internasional. Hal tersebut diungkapkan Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso saat berbincang dengan wartawan di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
"Dalam waktu dekat nanti tanggal 28 bulan ini ada peresmian Bandar Udara Silangit," kata Agus.
Bandara Silangit berlokasi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Setelah menjadi bandara internasional juga akan resmi melayani penerbangan rute internasional. Peresmian juga dijadwalkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hingga saat ini, sudah ada beberapa maskapai yang telah terbang dari dan menuju Bandara Silangit, yakni maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Wings Air.
Dia bercerita, Bandara Silangit awalnya hanya memfasilitasi penerbangan perintis. Dalam satu minggu hanya ada sebanyak tiga kali penerbangan datang dan pergi.
"Dulu sebagai bandara perintis, hanya untuk penerbangan perintis tentunya pesawat kecil, kapasitas 18, isinya cuma 12, kapasitas 30 isinya 25, pesawat kecil pun penumpangnya belum penuh," tambah dia.
Dengan menjadi bandara internasional, terminal penumpang dan apron serta panjang dan lebar landasan pacu juga dikembangkan. Dia menyebutkan, landasan pacu yang awalnya 400 meter diperpanjang menjadi 900 meter pada 2005, dan saat ini menjadi 2.450 meter dengan lebar 45 meter.
Menurut Agus, kehadiran Bandara Silangit yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) telah memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar.
"Merealisasikan kemandirian ekonomi masyarakat seperti tertuang dalam Nawa Cita Pak Jokowi, melalui perbaikan infrastruktur udara seperti airport, airline, serta air navigation," tutur Agus. (hns/hns)