Presiden Yakin Jalan Tol Tingkatkan Sektor Pariwisata Sumatra Utara
Selain itu, Presiden juga menyatakan akan membangun sejumlah sarana pendukung di sekitar jalan tol untuk memudahkan mobilitas barang.
"Nanti ada kawasan industri, ada kawasan pelabuhan yang akan memudahkan keluar dan masuknya barang, diangkut ke tempat tujuan," ucap Presiden.
Terakhir, Presiden mengharapkan dengan diremikannya jalan tol, Provinsi Sumatra Utara akan semakin maju. Harapan tersebut disampaikan Kepala Negara lewat sebuah pantun saat meresmikan jalan tol Medan-Binjai seksi: Helvetia-Semayang-Binjai.
"Ikan arsik bumbu andaliman, rasanya lezat tiada tara. Sudah dibangun jalan tol yang nyaman, ayo maju Sumatra Utara," tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi.
*Jalan Tol Pacu Pertumbuhan Ekonomi Sumut*
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry mengapresiasi dukungan semua pihak yang mendukung pembangunan jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Sei rampah. Bahkan, sertifikat jalan tol tersebut juga sudah dikeluarkan pemerintah.
"Ini proyek strategis nasional pertama yang sertifikatnya juga sudah langsung selesai," ujar Tengku Erry dalam laporannya.
Ia pun berharap kehadiran jalan tol di Sumatra Utara akan semakin memacu pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Di mana dalam 2-3 tahun terakhir, perekonomian Provinsi Sumatra Utara telah tumbuh 5-6 persen per tahun.
"Setelah jalan tol ini, pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara bisa lebih dari 6 persen," tutur Erry.
Medan, 13 Oktober 2017
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin