Tobatabo
 
Posted 08-11-2017 13:40  » Team Tobatabo

Desember Ini Pengerjaan Double Track Rampung, ke Kualanamu Lebih Cepat

 
Foto Caption: Pengerjaan jalan layang dan double track di Stasiun Kereta Api Medan, Selasa (7/11/2017).

Pengerjaan double track yang dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dari Stasiun Aras Kabu menuju ke Bandara Kualanamu sudah rampung sekitar 75 persen.

"Hingga saat ini progresnya memang sudah 75 persen. Harapannya, mungkin bisa dioperasikan di akhir tahun anggaran 2017," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumbagut, Amanna Gappa, Selasa (7/11/2017).

Ia menjelaskan, khusus double track dibangun untuk menunjang pembangunan Kereta Api (KA) Bandara Kualanamu.

"Seperti yang diketahui bersama jika KA Bandara single track jadi kalau kereta melintasi pada jalur yang sama maka harus ngantri. Jadi relatif lebih lama," jelasnya.

Ia menerangkan, dengan adanya double track ini, jalur kereta api bisa lebih cepat dan waktu tempuh bisa lebih efisien sehingga manfaatnya bisa lebih dirasakan bahwa kereta bandara lebih cepat.

"Berdasarkan kontrak ditargetkan selesai di bulan Desember, harapannya di akhir Desember bisa direalisasikan atau beroperasi," terangnya.

Ia menuturkan, kendala yang terjadi memang tidak terlalu signifikan terjadi. Ada beberapa kendala seperti saat penertiban di lokasi, dan di sisi lain ini adalah wilayah yang beroperasi sehingga perlu menyesuaikan pada perjalanan kereta api sehingga kereta api yang berjalan tidak berganggu dan konstruksi bisa berjalan sesuai rencana.

"Khususnya untuk Kota Medan memang wilayah kerjanya untuk di Balai memiliki empat PPK yang menaungi atau bertanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut," tuturnya.

Ia mengatakan, untuk Kota Medan yang khususnya double track ada di wilayah kerjanya PPK wilayah 2.

Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumatera Utara M Ilud Siregar, menuturkan, pekerjaan Double track, Jalan Layang dan Trans Sumatera atau revitalisasi jalur Binjai -Besitang yang saat ini dalam pelaksaanaan pekerjaan atau sedang berjalan yang mana progressnya sudah di sampaikan oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara adalah wewenang Pemerintah.

"Dalam hal ini di Lakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Ditjen Perkeretaapian Kemenhub RI.
Dan ini adalah salah satu pekerjaan yang masuk program nasional dan untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.

Ia menerangkan, sebagai Operator Perjalanan Kereta Api.Segala yang menyangkut perizinan dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan double track dan jalan layang wewenangnya ada kepada yang memiliki pekerjaan,bukan di PT KAI (Persero).

Dikutip dari Tribun Medan