Forum Naposobulung HKBP Dukung Badan Otorita Danau Toba
Tobasa (SIB) -Sesuai dengan rekomendasi konsultasi Naposobulung HKBP tahun 2018, yang berlangsung di perkampungan pemuda HKBP Jetun-Silangit Siborongborong, Forum Naposobulung (pemuda) HKBP mendukung Badan Otorita Danau Toba. Pemuda HKBP juga mendorong masyarakat sekitar Danau Toba untuk menggunakan media sosial, sebagai ajang promosi destinasi wisata yang belum terekspose.
Demikian sejumlah hal yang menjadi rekomendasi dari peserta konsultasi Naposobulung HKBP yang dilaksanakan 19 - 23 Mei 2018 yang disampaikan pada saat perayaan ibadah raya 100 tahun HKBP setelah Nommensen yang berlangsung di Kompleks Geraja HKBP Nommensen Sigumpar, Toba Samosir, Rabu (23/5).
Jeffri Simangunsong SPd selaku Ketua Konfrensi Naposobulung HKBP dan Yudhi Simorangkir SPdk selaku sekretaris menyampaikan konsultasi Naposobulung HKBP, telah dilaksanakan dan dihadiri 22 Distrik. Konsultasi Pemuda HKBP ini membahas 3 tema besar yakni peran pemuda HKBP dalam mendukung industri pariwisata berwawasan budaya. Menyikapi isu-isu yang berkembang tentang paham terorisme dan radikalisme serta strategi pemuda HKBP menghadapi era digital.
Maka selain BODT, Forum Naposobulung HKBP juga Pemuda HKBP mendukung pemerintah untuk menangkal paham-paham terorisme dan radikalisme. Pemuda HKBP membangun relasi dengan denominasi gereja dan organisasi keagamaan untuk meminimalisir paham radikalisme dan terorisme.
Pemuda HKBP berperan aktif dalam aksi nyata di perayaan-perayaan keagamaan lainnya. Selektif dalam mengelola media informasi supaya tidak menyebarkan berita yang belum benar kepastiannya (hoax). Mempergunakan teknologi sebagai saran percepatan informasi dalam ranah pelayanan (Pusat-Distrik-Ressort-Huria). Memaksimalkan media sosial dengan Akun resmi sebagai Sumber Informasi yang Valid (Blog, Website, Instagaram, facebook, dll).
Mengedukasi pengguna media sosial dalam bentuk Seminar Parenting untuk orang tua. Merubah Paradigma pelayanan remaja dan Naposobulung dari orientasi event menjadi orientasi pertumbuhan iman dalam bentuk program kerja yang berkesinambungan.
Selain itu Forum Naposobulung juga mendorong kepala Biro Smirna untuk menerbitkan buku panduan PA bagi remaja dan Naposobulung sebagai acuan pertumbuhan iman. Mendorong mengaktifkan kembali sistem PA sebagai dasar pelayanan remaja dan naposobulung sekaligus menerbitkan buku panduan tatacara Pelaksanaan PA agar menjadi seragam.