Kronologi Murid SMK N 1 Sorkam Aniaya Gurunya: Tikam Saat Dirangkul
Tapteng – Peristiwa penikaman guru yang dilakukan muridnya di SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menggegerkan dunia pendidikan di Indonesia.
Belum diketahui pasti apa yang memicu pelaku berinisial AP, pelajar kelas XI tersebut menikam pisau ke perut gurunya berinisial PS (44) yang sehari-hari mengajar sebagai guru otomotif.
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian tersebut begitu cepat saat jam istirahat selesai dan para pelajar serta guru sedang menuju ke dalam kelas.
“Pas mau masuk ke dalam kelas lah, dirangkul dia (PS-red) murid kita itu (AP-red), disitulah ditikamnya, dua kali,” ucap rekan guru korban Situmeang, saat dimintai keterangan oleh wartawan di RSUD Sibolga.
Menurut Situmeang, murid tersebut memang dikenal nakal dan sering melawan kepada guru, terutama kepada PS. Saat berada di luar sekolah AP sempat memaki gurunya tersebut. Dan saat berada di sekolah menjadi momen PS untuk menasehati muridnya tersebut. Namun naas, AP bertindak nekat.
Korban saat Dilarikan ke RSUD Sibolga untuk mendapatkan Pertolongan Medis.
“Anak ini memang bandal (nakal-red),” kata dia.
Selain Situmeang, Jenni guru lainnya dari sekolah yang sama mengatakan hal yang sama. AP menurut dia adalah murid yang nakal dan sudah sering dinasehati para guru. Sementara korban sepengetahuan Jenni bukanlah guru yang keras pada murid.
“Bapak itu bukannya keras, bapak itu cuma menasehati siswa yang nakal kan wajar itu,” ungkap Jenni.
Ditanya apakah ada unsur dendam murid kepada guru tersebut sehingga melampiaskannya dengan melakukan penusukan, guru perempuan ini mengaku tidak mengetahuinya.
“Kalau itu saya kurang tahu, yang saya tahu dia sedang di nasehati, pisau langsung di tancapkan, itu yang saya tahu,” ujarnya.
Korban diketahui penduduk di kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan telah menjalani perawatan medis di RSU DR FL Tobing Sibolga, tepatnya ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
PS sempat dibawa ke Puskesmas Gonting Mahe untuk mendapatkan perawatan sementara sebelum dilarikan ke RSU DR FL Tobing. Saat dibawa sejumlah guru dan murid turut mendampingi korban. Istri dan anak korban juga tampak sudah berada di rumah sakit.
Sementara, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Sorkam untuk menjalani proses pemeriksaan.