Sigale-gale dan Aksi Teatrikal Iringi Demo Karyawan di Bank Danamon
MEDAN - Setelah di DPRD Sumut, unjuk rasa ratusan karyawan Bank Danamon berlanjut di Kantor Bank Danamon Wilayah VI, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (26/11/2018). Dalam bentuk iring-iringan, pengunjuk rasa bergerak dari gedung DPRD di Jalan Imam Bonjol ke Jalan Diponegoro. Sejumlah karyawan mengenakan busana tradisional etnik Sumatra Utara, seperti Batak dan Melayu. Ikut pula dua orang yang berpenampilan ala "sigale-gale".
Sekira pukul 12.10 WIB, massa tiba di depan kantor wilayah Bank Danamon. Aparat kepolisian yang bersiaga menjaga pengamanan serta merta menutup pintu gerbang mencegah para demonstran untuk tidak memasuki areal kantor.
Akibatnya massa hanya bisa berkerumun di sepanjang Jalan Diponegoro. Persis di depan gedung Kanwil Keuangan. Satu per satu karyawan berorasi meneriakkan tuntutan mereka, terutama penolakan terhadap pemecatan atau PHK massal.
"Tolak PHK massal, kalau Danamon mau memecat kita, ayo lakukan dengan benar. Bukan semena-mena. Bayarkan hak karyawan sebesar 3,75 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja. Batalkan Perjanjian Kerja Bersama yang dibuat oleh serikat pekerja gadungan," kata Sekjend Serikat Pekerja, Muhammadiyah Afif, dalam orasinya.
Meramaikan aksi demonstrasi, beberapa karyawan menampilkan aksi teatrikal. Di antaranya ada yang memerankan pekerja dan majikan. Pihak majikan tampil dengan mengibas-ngibaskan cambuk berusaha memaksa karyawan untuk bergiat bekerja.
Kendati 'dikepung' karyawan yang berdemonstrasi, operasional Danamon di kantor wilayah tetap berjalan. Pelayanan terhadap nasabah berlangsung normal.
"Tetap berjalan normal, operasional bank tidak berhenti," kata Regional Marketing Danamon, Tengku Amelia menjawab medanbisnisdaily.com.
Kata Amelia, karena Pimpinan Wilayah Riana Suwagiat tengah berada di Jakarta, kemungkinan serikat karyawan akan diterima Jaruddin Silvanus (Region Transsection Service Head) atau pejabat lainnya untuk berdialog.
Saat berita ini dituliskan, dialog antara serikat karyawan dengan pihak pejabat Danamon Wilayah VI belum berlangsung. Masih menunggu kesediaan pihak Pimpinan Wilayah.