Cari

Tarutung Sebagai Kota Pusat HKBP Ternodai Judi Togel, Kapolres Atensi dan Segera Tindak

Posted 03-03-2019 13:37  » Team Tobatabo

TARUTUNG - Sebagai kota iman dan pusat Gereja HKBP, Kota Tarutung diKabupaten Tapanuli Utara, Sumatera utara ternodai oleh aksi segelintir orang. Pasalnya judi togel di wilayah tersebut sudah meresahan, terutama bagi kaum ibu rumah tangga.

Dari hasil penelusuran Newscorner.id, penulis serta pembeli kupon togel terlihat tidak ada lagi rasa takut, bahwa perbuatan itu melanggar hukum.

Bahkan penulis tidak lagi sembunyi-sembunyi dalam menjual nomor tebakan di warung pinggir jalan, seakan menjajakan barang legal. Hal ini pun sudah menjadi rahasia umum

Keberadaan aparat penegak hukum seperti aparat kepolisian seakan dianggap tidak ada.

Dari salah seorang penulis yang berada di sekitaran Kecamatan Sipoholon misalnya, diketahui, ada sekitar 50-an lebih penulis(penjual) tebakan angka jitu.

Paldo begitu namanya disebut, mengatakan untuk sekali putaran beromzet sekitar 3 jutaan untuk putaran “Toto Singapura” dan 2 jutaan untuk “Toto Hongkong”.

Untuk Kecamatan Sipoholon sendiri dikuasai oleh empat orang bandar kecil yang mengutip setiap Hari Selasa dan Jumat. Sedangkan bandar besarnya orang Medan bermarga Nainggolan.

Disebutkan ke 4 bandar tersebut yakni P Situmeang, A.Situmeang, G.Tambunan serta K.Siregar yang masing masing punya penulis yang ditempatkan di berbagai tempat di Sipoholon.

“Mereka setiap Selasa dan Jumat datang mengutip ke setiap penulisnya”sebut Paldo.

Ketika ditanya ” apa tidak takut dengan polisi”??
Paldo mengatakan bahwa polisi juga melakukan kutipan sama penulis.

“Reserse reserse itu sering datang minta sama kami” tandas Paldo.

Menyikapi maraknya judi togel di Tapanuli Utara,
Tim investigasi wilayah Sumut MPHI Barber Lumbantobing sabtu(2/3) mengatakan, maraknya judi togel di Tapanuli Utara sudah tingkat meresahkan seakan kegiatan tersebut sudah resmi.

Menurutnya penulis dan pembeli tidak ada lagi rasa takut dengan aparat penegak hukum. “Bahkan nyata nyata di depan mata, bahkan di pinggir jalan penulis dan pembeli sama bahas nomor jitu,”ujarnya.

Barber juga menyoroti kinerja kepolisian khususnya Polres Tapanuli Utara yang terkesan ada pembiaran.

“Dan menjadi pertanyaan bagi kita bagaimana pihak Polres Tapanuli Utara menyikapi judi togel ini.
Apa ada pembiaran atau yang lain,” ujar Barber Lumbantobing.

Pernyataan senada juga disampaikan Maniur Manalu ketua OMCI wilayah Sumut.

Menurut Maniur maraknya judi togel sangat berpengaruh merusak perekonomian serta mental masyarakat.

Dikatakannya saat ini masyarakat banyak berharap maupun bermimpi kaya mendadak dengan tebak angka jitu yang berpotensi pada terganggunya Psikologisnya.

Maniur juga menyoroti kinerja Polres Tapanuli Utara yang terkesan ada pembiaran dengan kegiatan tersebut.

Sebab menurut Maniur, penulis sudah terang terangan dan pembeli tidak merasa takut

Ia menduga ada aparat yang jadi beking bagi maraknya judi togel diTapanuli Utara.

“Melihat maraknya judi togel dan penulis maupun bandar tidak merasa takut, patut diduga ada aparat yang jadi beking,” pungkas Maniur Manalu.

Kapolres Taput, AKBP Horas M Silae yang dikonfirmasi Newscorner. id mengatakan hal tersebut menjadi atensi dan akan ditindak lanjuti. “Terimakasih untuk infonya kami tindaklajuti dan atensi,” jawab Kapolres singkat lewat pesan Whatsapp. 

Dikutip dari Newscorner.id