Satu Sepeda, Sejuta Sahabat
Hobi bersepeda menjadi alasan awal pembentukan Konsep di pembuka tahun 2012. Namun, pelbagai alasan teknis menyebabkan komunitas olahraga gowes ini berhenti sementara. “Konsep berdiri awal 2012, cuma formasi pertama mulai vakum.
Dan, diaktifkan kembali dengan pembentukan kepengurusan baru pada 12 November 2012,” bilang Joened, salahsatu motor penggerak Konsep, memulai wawancara jarak jauh via BlackBerry Messenger (BBM), kepada METRO, belum lama ini.
Menurut Joe -begitu ia biasa disapa- mulai saat itu, struktur kepengurusan ditetapkan. Posisi ketua diisi Hendri, wakil ketua Arifin, sekretaris Putra Harahap. “Dan, saya sendiri sebagai bendahara,” lanjut Joe.
Konsep terbentuk, sambung Joe, juga bertujuan memasyarakatkan olahraga gowes demi hidup sehat dan lingkungan bebas polusi plus menambah pergaulan. “Di Konsep tidak ada batasan usia, tidak memandang jabatan, golongan, suku dan agama. Di sini (Konsep) ada sekitar seratusan anggota, semua sama,” sebut Joe.
“Dan, yang mau bergabung dengan Konsep, tidak ada persyaratan tertentu, yang penting punya sepeda. Uhm, sepeda pinjaman juga boleh (asal yang punya tidak keberatan),” lanjut Joe sambil menyelipkan simbol senyum di layar BBM.
Untuk urusan tempat nongkrong, sahabat Konsep punya sejumlah lokasi favorit. Di antaranya; Alun-alun depan Pos Kota, Lopo Pote, Lopo Ujung, Lopo Konsep, dan Indy Jaya Galeri. Biasanya, anak-anak Konsep menentukan salahsatu tempat untuk titik ngumpul sebelum gowes keliling kota.
Untuk gowes di hari Minggu, sahabat Konsep ngumpul di Alun-alun depan Pos Kota sekitar pukul 07.00 pagi. Sedangkan gowes sore dilakukan Selasa dan Jumat pukul 16.30 WIB, dengan mengambil start di Indy Jaya Gallery, Jalan Imam Bonjol, Aek Tampang.
Selain gowes keliling kota salak, sambung Joe, sahabat Konsep juga sering turing ke pelbagai daerah untuk mengampanyekan hidup sehat dengan bersepeda, stop global warming dengan mengurangi polusi udara, dan menjalin kebersamaan antar anggota komunitas tentunya.
“Turing yang paling dekat itu ke Aek Sijorni, Sipirok. Kita juga pernah ke Toba Samosir. Terakhir, anak-anak Konsep turing ke Padang. Kita promosi keindahan kota salak di sana,” ujar Joe.
Promo tersebut, sambung Joe, secara tidak langsung selaras dengan visi pembentukan Konsep, yakni mengadakan tur bersepeda bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Padangsidimpuan. Jadi, untuk tahap awal menarik minat wisatawan adalah dengan mengenalkan keindahan sekaligus ikon kota salak.
Masih menurut Joe, Konsep dibentuk bukan sekadar ajang ngumpul orang-orang yang hobi bersepeda. “Selain visi, kita juga membawa misi mengampanyekan hidup sehat dan lingkungan sehat. Sebab, dengan bersepeda badan sehat, jiwa kuat, dan tambah sahabat,” sebut Joe.
Selain itu, Joe dan sahabat Konsep yang lain, berharap kepada pemerintah agar mencanangkan Car Free Day pada hari Minggu di area Alaman Bolak mulai pukul 06.00 hingga 10.00 pagi. “Harapan ini sederhana. Kami hanya ingin melihat kota salak dipenuhi sepeda sekaligus mengirup udara bebas polusi,” sebut Joe.
Selanjutnya, Joe bercerita tentang suka dan duka bergabung di Konsep. Kata Joe, nyaris tak ada duka berkomunitas. Yang ada hanya suka. Sebab, ada banyak teman, ada banyak cerita, ada banyak tawa, ada banyak pengalaman.
“Duka, kalau pun mau disebut duka paling-paling kalau ada teman yang pindah tugas. Dan, itu bikin kita sedih. Sebab, sahabat Konsep sudah seperti keluarga. Setiap ada berita duka dari sahabat Konsep, kita buka Dompet Konsep Peduli. Begitu juga untuk berita suka.
Misalnya, pesta nikah, ulang tahun, atau ada yang lahiran, Konsep selalu memberi hadiah kecil-kecilan untuk anggotanya. Uhm, bulan Ramadan tahun ini, Konsep juga ada rencana menyantuni anak-anak panti asuhan,” jelas Joe.
Oia, lanjut Joe, Konsep juga punya bengkel yang melayani servis, modifikasi, cat, dan lainnya. Jadi, kalau ada kerusakan bisa langsung diantisipasi oleh Memet dan Fery, montir yang juga tercatat sebagai sahabat Konsep. “Bengkel dan Lopo Konsep beralamat di Jalan Thamrin Nomor 113. Khusus Lopo Konsep, dikelola Indra, Ebod, Memet dan Anggi. Di lopo, ada minuman kesukaan para sahabat Konsep, yakni Milo dingin.
Pokoknya, yang mau tahu tentang Konsep, atau segala informasinya, silahkan gabung di grup facebook kita, KONSEP (Komunitas Sepeda Padangsidimpuan),” pungkas Joe. (*/ann)