Humor & Lawak Batak - Si Burung yang merasa bersalah

Si Pandapotan sedang buru2 menuju ke kantornya karna kesiangan bangun

dan tak sengaja dia menabrak seekor burung di tengah perjalanannya karna menendarai mobilnya dengan sangat cepat

dilihatnya burung itu, ternyata kepalanya terluka dan burung itu pingsan

karna merasa iba dan bersalah kepada burung itu maka dia memutuskan untuk pulang

sesampainya dirumah ditaruhlah burung itu dalam sangkar besi dan diciprat2inya air, tapi burung itu gak sadar juga

keesokan harinya ketika dia mau berangkat ke kantor diberinya air dalam wadah kecil dan roti dalam sangkar burung itu dipikirnya 'nanti setelah burung itu sadar pasti dia sangat haus dan lapar'

dan dia berangkat kerja seperti biasa....

burung itu ternyata sadar juga

burung itu melihat sekitar dilihatnya ada air minum dan septong roti..

terus dia melihat sekelilingnya ternyata dia ada di dalam jeruji besi

dan burung itu berkata dalam hati sambil menangis...

"Oh tuhan, naung monding do haroa par mobil na hu tabrak i, alani i ma haroa makana di penjara saonari. Mangido maaf asini roham ma au dang sengaja au manabrak supir i"

(Oh... Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil pasti dia meninggal sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan aku tak sengaja...)