Salib Kasih Tarutung Wisata Rohani Napak Tilas Nomensen
Sudah pernahkah Anda berkunjung ke tempat yang satu ini? Atau hanya sekedar melintas dari kota Tarutung? Kurang afdol rasanya ke Tarutung tampa singgah di sini. Baiklah, buat yang belum memiliki pengalaman ke tempat ini, saya akan mencoba mengulas sedikit tentang Salib Kasih Tarutung. Salib kasih merupakan salah satu wisata rohani yang cukup terkenal di daerah Sumatera Utara.
Terletak di daerah perbukitan kota Tarutung, Salib Kasih dapat di lihat secara langsung dari kota Tarutung. Dengan tinggi sekitar 40 meter, Salib Kasih menjelma sebagai lambang dan trademark kota Tarutung. Salib kasih merupakan monumen yang dibangun untuk mengenang jasa pendeta missionaris asal Jerman yaitu Pendeta I.L.Nomensen yang berjasa atas penyebaran agama Kristen di daerah Batak.
Konon Salib Kasih merupakan tempat pribadi Nomensen dalam berdoa dan berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan bantuan pihak Zending Jerman, gereja HKBP dan pemerintah kabupaten Tapanuli maka dibangunlah Salib Kasih oktober 1992. Dari atas perbukitan Salib Kasih, wisatawan dapat menikmati pemandangan hamparan kota Tarutung dan sekitarnya. Tempat yang asri dan nyaman mendukung suasana religi saat kita berkunjung ke sana.
Selain Salib kasih dibangun juga kapel-kapel kecil sebagai fasilitator untuk para pengunjung yang menyempatkan diri untuk berdoa di tempat wisata suci tersebut. Selain itu dibangun pula tempat kebaktian yang biasanya akan berlangsung setiap hari minggu pada jam-jam tertentu. Sebelum wisatawan mencapai tempat tersebut pengunjung harus melewati anak tangga sebanyak 400 buah anak tangga. Tapi jika anda ingin cepat-cepat dan lebih praktis, pengelola tempat wisata juga menyediakan jalan pintas sehingga kita tidak perlu menyusuri setiap anak-anak tangga.
Sayang, jalan-jalan yang terbuat dari semen beton dan batu kurang mendapat perhatian dari pihak pengelola sehingga banyak lumut yang muncul di tangga dan berakibat licinnya tangga saat digunakan. So, berhati-hatilah saat menggunakan jalan, terutama saat hujan ataupun kondisi iklim lagi lembab. Saat anda masuk ke daerah wisata ini anda akan melewati gerbang masuk yang cukup besar dan megah, disini anda harus membayar sebesar Rp 10.000 per orangnya.
Bagi yang ingin menghemat biaya perjalanan anda bisa berkunjung pada saat diselenggarakannya acara ibadat di puncak Salib Kasih, sebab pada hari-hari tersebut pihak pengelola membebaskan pengunjung masuk tampa kena biaya karcis masuk. Setelah masuk Anda akan disambut patung/statue pendeta I.L.Nomensen yang sedang berkotbah. Nah disini biasanya banyak wisatawan yang berfoto untuk sekedar mengabadikan kunjungan ke tempat tersebut.
Bagi Anda yang tidak membawa kamera, jangan takut disana tersedia tukang foto yang siap dibayar untuk perfotonya. Di kaki bukit menuju Salib kasih terdapat juga tempat peristirahatan buat para pengunjung yang akan naik maupun turun gunung. Biasanya saya dan keluarga sering bersantap disini dengan bekal yang sudah dipersiapkan dari rumah. Oh ya, buat para wisatawan ada baiknya membawa minuman pelepas dahaga dari bawah sebelum naik ke atas bukit dengan membeli di warung sekitar lingkungan Salib Kasih.
Karena tidak akan tersedia foodcourt yang Anda temui di atas bukit saat merasa lelah atau haus setelah mendaki cukup jauh. Setelah prosess pengembangan dan pemugaran lokasi Salib Kasih, kini telah tersedia taman hiburan di sekitar pintu masuk Salib Kasih sebagai tempat bermain anak-anak dan keluarga.
Untuk para wisatawan yang pingin membeli cenderamata dan souvenir Salib Kasih, jangan khawatir disana banyak ditemukan para pedagang souvenir dengan harga yang relatif bersaing. Mulai dari handicrafts dan oleh-oleh lainnya. So, tunggu apalagi? segera kunjungi serta nikmati wisata rohani dan sejarah napak tilas Pendeta I.L.Nomensen di Salib Kasih Tarutung
oleh Ondo Alfry Simanjuntak