Pemerhati Minta USU Cermati Kasus Tewasnya Mahasiswa Diduga Akibat Stres

Medan (SIB)- Pemerhati Pendidikan Dr Osman Simanjuntak PhD meminta manajemen kampus USU, mencermati tewasnya seorang mahasiswa Fakultas Teknik Kimia, Frendis Agustinus Panjaitan (24) yang diduga gantung diri di kamar kosnya Jalan Jamin Ginting Pasar II Padang Bulan Medan.

Hal itu dikatakan Osman kepada SIB melalui telepon selular, Selasa (21/10) terkait tewasnya Frendis.

Menurutnya, tewasnya mahasiswa  tersebut atas dugaan stres seharusnya tidak terjadi, karena jelas mencoreng dunia pendidikan khususnya kalangan perguruan tinggi negeri sehingga perlu menjadi perhatian pihak manajemen atau petinggi kampus.

Ditegaskan, jika ada persoalan pribadi mahasiswa/i sepengetahuan pihak kampus harus ditolerir kelak menambah semangat yang bersangkutan dan bukan sebaliknya dipersulit menjadikan stres bagi seseorang tengah mengalami masalah.

"Dosen atau staf pengajar lainnya di kampus terbukti mempersulit bahkan menekan mahasiswa khususnya  terhadap mereka akan menyelesaikan kuliah harus dilaporkan kepada Rektor atau pejabat setingkatnya guna diambil tindakan," tegasnya.

Secara terpisah Kadisdik Kota Medan melalui Sekretaris Drs Ramlan Tarigan sangat menyayangkan tewasnya mahasiswa tingkat terakhir  Fakultas Teknik Kimia USU merupakan generasi penerus serta pejuang bangsa.

Dia berharap kiranya para mahasiswa/i selaku generasi muda lebih arif dan bijaksana menyikapi berbagai masalah yang dialami selama mengikuti proses perkuliahan. "Bila ada persoalan di kampus, jangan langsung stres atau putus asa sebaiknya berdiskusi dengan teman atau sanak keluarga," harapnya.

Sumber HarianSIB