Tobatabo
 
Posted 22-12-2014 11:39  » Team Tobatabo

Liturgi Natal Semasa Kecil Jadi Hal Yang Tak Terlupakan

 

''Liturgi Natal semasa Kecil dahulu'' adakah diantara kita yang dapat Melupakannya? Inilah bunyi Liturgi Natal yang selalu kita harus hafalkan semasa kecil dahulu :

''Pada mulanya Allah menciptakan Langit dan Bumi''

Hehehehe,,,

Saya tidak sedang ingin menjabarkan secara jelas Hal-hal mengenai isi dari ayat alkitab tersebut, tapi saya ingin coba mengingat kembali di Waktu itu.

Ketika menjelang malam Natal di desa kecil, saya sudah siap dengan baju baru (Baju Natal) dan sepatu baru ditambah aksesori-aksesoris yang menunjang Penampilan Saya nanti di Depan Orang banyak.

Di hari sebelum malam yang di nanti, saya sudah diminta untuk menghafalkan ''Pada Mulanya''

Terang saja hal itu membuat saya senang sama seperti anak-anak lain, sibuk dengan hafalan ''Pada Mulanya'' di rumahnya masing-masing.

Sampai akhirnya malam yang ditunggu pun datang, saya didampingi Omak (mama) saya tersakti pergi ke gereja, dalam hati terasa gugup memikirkan hafalan ''Pada Mulanya'' sembari memakan jajanan di tangan saya.

Akhirnya saya harus ''Jujur'' truk yang membawa rombongan kami pun tiba di gereja (maklumlah orang kampung) Hehehehe. Gemerlap lampu-lampu natal sungguh indah aku Rasakan waktu itu, pohon-pohon Natal yang berdiri tegak menambah suasana yang meriah di bulan yang penuh suka cita itu.

Acara demi acara terus berlalu, sampai pada detik yang membuat hampir semua snak-anak di malam itu begitu tegang bahkan ada yang sampai menitihkan air Mata alias ''Nangis", menahan rasa tegang, malu dan mungkin takut.

Karena semua mata yang ada di gereja Kayu pada saat itu menuju ke arah Kami (anak-anak kecil yang lucu) Hehehehe, sorotan kamera jadul pun ikut menambah suasana tegang yang dirasakan setiap anak-anak di malam itu (Cret,Crot,Cret,Crot) Hehehehe

Tibalah saatnya giliran aku memegang microphone,  dengan Mata yang begitu tajam dan suara yang sudah aku siapkan Jauh hari, akhirnya aku beraksi :

''Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi''Amen...

Kira-kira seperti itulah waktu itu kalau boleh aku tambah-tambahin, hehehehe

Malam Natal Akhirnya berakhir dan perasaan aku sedikit plong, tinggal terima uang jajan karena  sudah berhasil membawakan ''Pada Mulanya'' Hehehehe

Saya pikir teman-teman juga punya pengalaman yang sama, atau bahkan memiliki cerita yang lebih menarik mungkin dari cerita saya ini...???

Silahkan saja berkomentar dengan menceritakan pengalamannya masing-masing.

Editor : Leinjer S Tampubolon

Sumber