Cari

Tuktuk Siadong: Menikmati Daya Pukau Danau Toba di Di Tanjung Kecil Pulau Samosir

Posted 30-03-2015 03:01  » Team Tobatabo

Pastikan kunjungan Anda ke Danau Toba untuk menginap di Desa Wisata Tuktuk Siadong, sebuah tempat indah di sebuah tanjung kecil di Pulau Samosir. Di sini Anda dapat menikmati suasana menawan panorama pinggir danau dimana telah banyak wisatawan tersihir daya pukaunya.

Desa Tuktuk Siadong berlokasi di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Semenanjung kecil ini terletak diantara Desa Tomok dan Desa Ambarita. Kawasan tersebut merupakan daerah yang diminati wisatawan mancanegara dimana hampir sepanjang tahun dikunjungi. Bahkan, sebuah buku panduan bagi backpacker yaitu Lonely Planet menyebutkan informasi desa wisata ini dengan cukup lengkap.

Desa Tuktuk Siadong telah tersohor sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba. Pemandangan menghijau begitu memanjakan mata berpadu dengan bangunan corak Batak yang khas. Di sini Anda akan merasakan suasana seperti di pantai tetapi suhu udaranya begitu sejuk.

Desa Tuktuk sangat indah dan tenang suasananya cocok untuk piknik bersama keluarga atau untuk berbulan madu. Di sini riak air danau yang tenang berharmoni dengan padang rumput atau kerbau yang sedang membajak sawah. Hutan menghijau dan kampung adat tradisional Batak melahirkan impresi dan nuansa tersendiri untuk menyempurnakan liburan Anda.

Tuktuk Siadong berada di daerah tanjung peninsula yang menjadi kawasan wisata (central tourism district). Pengunjung menikmati wisata bahari di sini seperti berenang, menyelam, berlayar, canoe, memancing, dan lainnya. Di kawasan ini juga dipenuhi akomodasi, restoran, serta industri kreatif terutama ukiran.

Danau Toba sendiri menjadi reservoir air tawar terbesar di Asia Tenggara dengan pegunungan tropis membentang sekira 1.100 km dengan kedalaman maksimum sekira 450 meter. Danau ini berada di puncak vulkanik tua sekira 905 meter di atas permukaan air laut. Ada 7 kabupaten mengelilingi Danau Toba, yaitu Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir. Yang terakhir terkenal memiliki panorama alam indah dan menjadi lokasi tujuan wisata terutama Parapat di Simalungun dan Tuktuk Siadong di Pulau Samosir.

Berkeliling

Manfaatkan sepeda, motor, atau perahu untuk berkeliling di kawasan ini. BeMo (Becak Motor) sangat terkenal di sini biayanya sekitar mulai dari Rp10.000,- tergantung jauh dekatnya tujuan.

Beberapa tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi di Pulau Samosir mungkin perlu masuk dalam daftar rencana petualangan Anda. Nikmati keindahan air terjun di Simanindo, pemandian air panas di Kota Pangururan, seminari di Nainggolan. Semua lokasi tersebut dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau mobil sewaan. Jalannya mulus terasa nyaman. Di sepanjang perjalanan Anda dapat menikmati pemandangan khas pedesaan tradisional Batak, di sebelah kanan terhampar Danau Toba dan di kirinya berupa pegunungan. 

Transportasi

Perjalanan melalui darat ke Parapat memakan waktu sekira 4-5 jam dari Medan. Ada moda kereta api dari Medan menuju Pematang Siantar lalu lanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Parapat dengan waktu tempuhnya sekira 1 jam.

Tersedia bus atau travel yang langsung menuju Samosir terutama dengan rute melewati Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan ke arah Pematang Siantar. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi panorama perkebunan kelapa sawit dan karet.

Tuktuk dapat dicapai menggunakan perahu kayu dari Parapat yang  memuat sekira 100 penumpang. Perahu tersebut akan langsung merapat ke dermaga di pinggir hotel-hotel besar di kawasan Tuktuk.

Apabila Anda menyeberang dengan mobil maka gunakan kapal motor atau feri dari Ajibata sekira 2 km dari dermaga perahu kayu di Parapat. Feri dari Ajibata tak langsung ke Tuktuk tetapi ke Tomok terlebih dahulu kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Tuktuk dengan jaraknya sekira 5 km.

Akomodasi

Di Desa Tuktuk Siadong tersedia sekira 30 penginapan dengan berbagai jenis tipe. Penginapan berupa hotel berbintang di Tuktuk biasanya terletak persis di pinggir danau.  Akan tetapi, penginapan berbentuk home stay juga ada yang berlokasi di pinggir danau. Itu termasuk yang digemari backpacker, selain murah suasana rumahan membuat mereka betah tinggal di pinggir danau bahkan hingga dua bulan lamanya.

Tarif akomodasi di Tuktuk bervariasi mulai dari Rp100.000,- hingga Rp500.000,- per malam tergantung tipe. Pilihlah akomodasi yang sesuai kebutuhan dan keuangan Anda. Berikut ini referensinya.

 

Sumber