Cari

Polisi Amankan Tiga Pria Tempat Adelia Terjun Bebas

Posted 07-05-2015 11:08  » Team Tobatabo

MEDAN - Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Sidabutar mengatakan petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga, belum diketahui identitas wanita yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai enam.

"Sementara seorang wanita diduga bunuh diri umur 25 tahun. Ini kita selidik dulu penyebab dan latar belakang. Kita sudah amankan tiga orang laki-laki, nanti kita kasih tahu seluruh identitas pelaku," ujarnya di Hotel Grand Kanaya.

Dia menambahkan petugas telah mengamankan beberapa paket narkoba jenis sabu-sabu dari dalam kamar pelaku dan mengamankan tiga pria dari dalam kamar. Namun demikian, petugas masih melakukan penyelidikan.

Menurut informasi yang berkembang setelah beberapa jam pascakejadian, wanita cantik ini ketakutan karena ada penggerebekan dari pihak kepolisian. Diduga wanita berusia 25 tahun ini bersembunyi dibalik jendela dan langsung jatuh.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang santer di lingkungan Hotel Grand Kanaya, korban diduga bernama Adelia Friska yang berprofesi sebagai model asal Jakarta. Diduga sebelum wanita itu melompat dari kamar 603, pihak Reserse Narkoba melakukan penggeberekan.

Adapun posisi korban tewas, telungkup dengan kepala pecah dan kedua pergelangan tangan patah. Tak hanya itu, korban hanya mengenakan celana dalam berwarna biru dan tank top warna hitam. Korban tergeletak tepat di sisi kiri lobi utama hotel.

Seorang pegawai hotel yang menolak namanya disebutkan menyatakan korban bersama tiga teman pria menginap di kamar hotel sejak beberapa hari lalu. Namun demikian, tiba-tiba pada pukul 10:54 korban melompat dari lantai 6.

"Kita kaget tiba-tiba korban melompat dari lantai enam. Saya hanya mendengar teriak "aaahhhhhh" tak berapa lama suara keras," ujarnya.

Dia menjelaskan, sebelum meninggal korban sempat berkali-kali kejang-kejang. Namun, sebelum petugas kepolisian datang ke lokasi korban sudah menghembuskan nafas terakhir. Karena mengalami luka berat pada bagian wajah.

"Kepalanya hancur, darah mengalir banyak di lokasi. Di kamar itu, seperti ada banyak orang, karena informasi dari kawan-kawan dengan ada penggerebekan di kamar hotel," katanya.