Ekspor Kopi Sumut Naik 16,58 Persen
MEDAN - Nilai ekspor wilayah Sumatera Utara pada bulan April 2015, mengalami kenaikan, jika dibanding dengan bulan Maret yang lalu.
Secara keseluruhan komoditi melalui Data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ekspor Sumut mengalami kenaikan 7,08 persen. Demikian pula dibanding dengan bulan April 2014, kenaikan nilai ekspor mencapai kenaikan 6,10 persen.
Dari lima komoditi unggulan Sumut, yakni sawit, karet, kelapa, kopi dan kakao. Yang mengalami kenaikam ekspor ada pada komoditi kopi. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan, komoditi ini naik sebesar 16,58 persen, jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2014.
"Komoditi unggulan yang mengalami kenaikan ekspor ada pada kopi. Walaupun ini sudah digabung juga dengan teh dam rempah-rempah. Komoditi ini naik sekitar 5,07 persen jika dibanding bulan Maret 2015 dan mengalami kenaikan 16,58 persen jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu, ya Januari hingga April," ujarnya Selasa (2/6/2015)
Ia menjelaskan, pada Maret 2015, nilai ekspor sumut mencapai 34,890 USD dan pada April 2015 nilai ekspornya 36.660 USD. Jika dibanding dengan periode Januari-April 2014, nilai ekspornya 132.149 USD dan pada periode Januari-April 2015 nilai ekspornya 154.058 USD.
Menurut Wien Kusdiatmono, negara tujuan masih didominasi Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Jerman dan Singapura.
Disetiap negara mengalami kenaikan permintaan jika dibanding periode yang sama pada tahun 2014. Amerika Serikat dengan permintaan 77.635 USD, Jepang 14.336 USD, Kanada 7041 USD, Jerman 6775 USD dan Singapura 5838 USD.
Berbeda dengan nilai ekspor tahun yang lalu, Amerika Serikat 73.894 USD, Jepang 5271 USD, Kanada 5964 USD, Jerman 7390 USD dan Singapura 3098 USD. Dalam hal ini, yang mengalami kenaikan permintaan cukup tinggi ada pada negara Jepang, yang mengalami kenaikan hingga 171,98 persen.
Sumber Tribun Medan