Jaladara, Sensasi Wisata Kereta Kuno
Posted 22-08-2012 11:50
» Team Tobatabo
Surakarta – Agen wisata di Surakarta mulai bersiap menyambut libur Lebaran. Perantau yang pulang kampung ke Surakarta dan sekitarnya menjadi target pasar utama. Paket wisata ini mengandalkan kereta kuno Jaladara, yang sudah menjadi ikon wisata di Surakarta.
Menurut salah seorang agen penjual tiket Jaladara, Patrick Orlando, dia sudah mulai menawarkan paket perjalanan Jaladara pada 25 Agustus 2012. »Saya akan menjual tiket secara ritel,” katanya, Selasa, 7 Agustus 2012.
Dengan tiket Rp 150 ribu, penumpang akan naik Jaladara dari Stasiun Purwosari. Kemudian berhenti di Loji Gandrung, Museum Radya Pustaka, Kampung Batik Kauman, dan berakhir di Gladag. Tersedia 80 kursi penumpang.
Tak sekadar naik kereta kuno, penumpang akan dihibur dengan tarian Reog, musik tradisional siter, minuman jamu gendong, dan suguhan makanan tradisional khas Solo, termasuk mendapat suvenir dan pin Jaladara.
Tahun lalu, perjalanan Jaladara saat libur Lebaran menjadi salah satu favorit masyarakat. »Bahkan kalau peminatnya melebihi kapasitas, nanti bisa dijalankan dua kali,” katanya.
Direktur Sinergi Event, Daryono juga berniat membuat paket wisata dengan memanfaatkan Jaladara. Dia akan mengkombinasikan paket naik Jaladara dengan menyaksikan Sendratari Ramayana dan acara Bakdan ing Balekambang.
»Saya akan membuat paket Special Solo City Tour pada 22-23 Agustus,” ujarnya.
Dengan paket senilai Rp 150 ribu per orang tersebut, wisatawan bisa naik Jaladara pada 22 Agustus 2012 dan voucher senilai Rp 50 ribu untuk menonton Sendratari Ramayana pada 23 Agustus 2012 di Taman Balekambang. Juga termasuk mendapat fasilitas bebas masuk untuk menikmati beragam acara yang ditampilkan di Bakdan ing Balekambang.
Kereta kuno Jaladara akan berhenti di Loji Gandrung, museum Danar Hadi, Kampung Batik Laweyan, Pusat Grosir Solo, dan Stasiun Kota.
UKKY PRIMARTANTYO
Nasional |
12 tahun yang lalu
Nasional |
12 tahun yang lalu
Nasional |
12 tahun yang lalu
Nasional |
12 tahun yang lalu
Nasional |
12 tahun yang lalu