Danau Toba dan Keindahan Pulau Samosir
Danau Toba dan Pulau Samosir, seolah sudah menjadi ikon khusus pariwisata Sumatera Utara. Seperti tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Medan. Hal itu karena keindahan pemandangan yang ditawarkan, yang memang sangat eksotis. Hal itu juga pernah diungkapkan oleh Pangeran Bernard (Belanda) yang berkunjung pada tahun 1996, dan sangat mengagumi keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir. Danau Toba yang memiliki luas 1.700 meter persegi ini, memiliki pulau di tengah-tengahnya yang bernama Pulau Samosir.
Danau Toba adalah danau vulkanik, danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi, dan merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Secara administratif, Danau Toba dikelilingi oleh 7 kabupaten, yaitu: Toba Samosir, Samosir, Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, Simalungun dan Tapanuli Utara. Namun, yang pada umumnya dijadikan tempat tujuan wisata untuk menikmati keindahan Danau Toba adalah Parapat yang ada di Kabupaten Simalungun, dan jika ingin menyeberang ke Pulau Samosir, lokasinya ada di Tuktuk Siadong. Proses terbentuknya Danau Toba adalah oleh letusan gunung berapi yang membentuk kaldera, kemudian kaldera tersebut menampung air yang membentuk danau. Pulau di tengah-tengah danau terbentuk dari tekanan magma ke atas, namun tidak keluar magmanya, sehingga terbentuklah Pulau Samosir.
Jika Anda dari Medan menuju Parapat, ada dua pilihan transportasi. Menggunakan bus umum atau travel dengan waktu tempuh 4 sd 5 jam perjalanan, melewati Lubuk Pakam, Tebing Tinggi dan Pematang Siantar. Atau dengan menggunakan kereta api tujuan Pematang Siantar dan dilanjutkan dengan naik bus selama satu jam menuju Parapat. Pemandangan yang anda dapatkan tentu saja berbeda antara menempuh perjalanan dengan kereta api atau dengan bus. Setelah tiba di Danau Toba, anda bisa menyeberang ke Pulau Samosir dengan mengendarai kapal, dan singgah di TukTuk, yang menawarkan berbagai keindahan seperti makam tua dan gereja di sana. Jika ingin menginap, Anda dapat memilih untuk menginap di Parapat, atau menginap di Tuktuk, Pulau Samosir.
Ada berbagai hotel dan resort dari yang berharga mahal sampai dengan kelas pelancong dalam negeri yang berbudget murah seperti para backpacker. Dengan harga mulai dari Rp. 50.000,- hingga Rp. 500.000,- per malam, Anda dapat menikmati keindahan suasana di Danau Toba yang eksotis. Jika ingin merasakan terbang di atas Danau Toba, Anda bisa mencoba paralayang dari Tongging, Tanah Karo. Namun, tidak setiap saat paralayang ini bisa dilakukan, karena tergantung pada cuaca dan kecepatan angin. Setiap wisatawan yang akan mencoba paralayang, tentu akan didampingi oleh instruktur yang berpengalaman.