Cari

Target Wisatawan Sumut Tidak Tercapai, Pemprov Dinilai Belum Serius Dukung Pariwisata

Posted 14-05-2017 10:07  » Team Tobatabo
Foto Caption: Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan (baju merah), bersama Direktur Pemasaran Dalam Negeri, Sappe MP Sirait, pada Konferensi Pers berkaitan Pariwisata Sumut di Hotel Arya Duta, Medan, Sabtu (13/5/2017). (Tribun Medan / Arjuna

Target kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun manca negara untuk Sumut belum terpenuhi. Hal itu terungkap pada Konferensi Pers berkaitan Pariwisata Sumut oleh Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, di Hotel Arya Duta, Medan, Sabtu (13/5/2017).

Menurut Sofyan Tan, tahun ini Sumut menargetkan 11,2 juta untuk Wisatawan Nusantara (Wisnus) dan 400 ribu untuk wisatawan manca negara (Wisman). Namun, melihat kondisi sat ini,Wisman Sumut hanya mencapai 231 ribu. Artinya Sumut membutuhkan tambahan 170 ribu agar mencapai sasaran 400 ribu.

"Dengan kurangnya 170 ribu, tentu ini harus menjadi satu action dan seharusnya menjadi semangat dari kinerja Gubernur Sumut dan para Pemerintah Pemkabnya. Tetapi, kelihatannya kok adem-adem saja. Jalan-jalan menuju Destinasi wisata dibiarkan rusak,"sebutnya di hadapan wartawan.

Lebih lanjut, ia mengatakan, infrastruktur seperti jalan merupakan ruh pendukung kemajuan pariwisata. Namun, untuk menuju daerah-daerah destinasi banyak jalan rusak yang bahkan sudah sampai menahun.

"Orang harus menempuh empat setengah jam perjalanan dari Kuala Namu ke Bukit Lawang. Padahal jaraknya itu sangat dekat. Saya pikir kalau infrastruktur jalan diperbaiki, satu jam saja pasti tembus dari Medan ke Bukit Lawang,"ungkapnya dengan nada tinggi.

Katanya, walapun memang dari Pemerintah Pusat sudah membangun jalan tol, namun infrastruktur yang berkenaan dengan jalan-jalan Provinsi dan Kabupaten harus didukung dengan perbaikan yang baik.

Ia yang mengenakan baju batik warna merah itu menyinggung Danau Toba. Sebagaimana, Sumut sudah mendapat kehormatan, dengan ditetapkannya Danau Toba sebagai daerah destinasi Internasional.

Namun, Pemprov Sumut dinilai belum memanfaatkan Danau Toba sebagai Peluang menunjang kemajuan Daerah lainnya. Seperti Berastagi, Bukit Lawang.

"Menurut saya, kinerja Gubernur, beserta kepala daerah yang terutama daerah destinasi, perlu ada keseriusan. Nah ini yang saya sebut, kepedulian Pemda maupun Gubernur sangat kecil dalam pembangunan infrasteuktur. Padahal Infrastruktur menjadi urat nadi utama dalam Pariwisata,"sebutnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Dalam Negeri, Sappe MP Sirait, menambahkan hal seruoa. Ia menilai, kepedulian kepala daerah termasuk Gubernur Sumut masih kecil. Apalagi terhadap produk UKM.

Padahal, mwnurutnya Pariwisata tidak terpusahkan dengan Produk UKM. Bila Pariwisata berjalan dengan baik, produk UKM pun laku dengan baik juga.

"Kita dibl Sumut, khususnya di Kawasan Danau Toba memiliki Ulos. Tetapi kok masih bisa kalahbkain ulos kita dengan oroduk yang lain,"jelasnya.

Ia juga berharap, Gubernur dan oara kepala daerag terus membenahi infrasteuktur. Sehingga ada jaminan bagi para pelaku wisata dan Wisatawan.

Dikutip dari Tribun Medan