Cari

Gerindra: Eramas Menang karena Prabowo dan #2019GantiPresiden

Posted 28-06-2018 10:46  » Team Tobatabo
Foto Caption: Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat deklarasi Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah di Pilgub Sumut (Foto: dok. Facebook)

Jakarta - Hasil hitung cepat berbagai lembaga survei memenangkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) di Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Gerindra mengklaim kemenangan itu tak lepas dari figur Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan tagline #2019GantiPresiden.

"Faktor penentunya tentu faktor pendukung Gerindra dan Pak Prabowo sebagai garda terdepan memenangkan Eramas," kata anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade ketika dihubungi, Rabu (27/6/2018).

Andre menyebut pertarungan di Pilgub Sumut tak lepas dari tagline 2019 Ganti Presiden yang digaungkan oposisi. Sebab, pertarungan di Sumut bagi Gerindra sama dengan kontestasi Pilpres 2019.

"Faktor penentu yaitu Gerindra dan Pak Prabowo, juga tagline 2019 Ganti Presiden karena lawan kita banteng dan juga orangnya Pak Jokowi, namanya Pak Djarot. Ini pertarungan 2019 ganti presiden vs Jokowi 2 periode," terangnya.

Andre tak sepakat dengan pernyataan Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) yang menilai pidato mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam kampanye cagub Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) berdampak pada kemenangan pasangan itu. Sebab, menurutnya mesin partai Gerindra bekerja mati-matian memenangkan Eramas.

"Mesin kami siang malam, pagi-sore, jungkir balik untuk pasangan Eramas. Sebelum Pak Gatot datang surveinya aja sudah tinggi," tukasnya. 

Meski begitu, Andre tak menampik ada kemenangan Eramas juga didapat dari dukungan para tokoh yang ikut mendukung Eramas seperti Ustaz Abdul Somad dan Gatot. Dia menambahkan faktor pendukung lainnya adalah masyarakat yang menginginkan perubahan.

"Kita tidak menafikkan ada dukungan dari tokoh-tokoh lainnya seperti ustaz Abdul Somad dan Gatot Nurmantyo kami sampaikan terima kasih. Tapi faktor dukungan Gerindra dan Pak Prabowo sebagai garda terdepan, masyarakat Sumut yang ingin perubahan, dan tagline 2019 ganti presiden," tegasnya.

Dikutip dari detik.com