Hotman Paris Tersinggung, Ada Oknum dari Partai Demokrat yang Menghina Suku Batak
Pengacara kondang berdarah Batak, Hotman Paris Hutapea, tersinggung pasca-mendengar kabar ada oknum Pengurus Partai Demokrat yang menghina Suku Batak.
Hal ini diketahui dari unggahan video Hotman di akun instagram @hotmanparisofficial.
Hotman meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memberikan pernyataan terhadap isu yang beredar.
"Kepada Bapak SBY, saya sebagai putra Batak dan putra Indonesia mempertanyakan adanya ucapan seorang oknum Partai Demokrat yang sangat menyakiti hari rakyat Indonesia, terutama orang Batak. Apakah itu benar atau hanya hoaks?" tanya Hotman.
Baca juga Ferdinand Hutahaean Bantah Menghina Suku Batak, Hotman Paris Berharap SBY Keluarkan Pernyataan!
"Kami sebagai putra Batak memohon sikap kepada bapak SBY. Tolong Bapak terangkan ke masyarakat," sambung Hotman dalam cuplikan video tersebut,
Kader Partai Demokrat yang ramai dibicarakan adalah Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand disebut-sebut mengeluarkan cacian terhadap Suku Batak di media sosial twitter, @LawanPoLitikJKW.
Namun hal tersebut langsung dibantah Ferdinand.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut akun twitter @LawanPoLitikJKW bukan miliknya.
Berdasarkan video yang beredar Ferdinand menyebut sudah melaporkan akun twitter @LawanPoLitikJKW ke ke polisi pada 24 Agustus 2018.
Video tersebut diunggah oleh akun twitter @LawanPoLitikJW.
"Horas, saya ingin memberikan klarifikasi terkait screenshot beredar yang membunuh karakter saya. Akun tersebut bukan milik saya. Tanggal 24 Agustus sudah saya laporkan secara resmi. Dia (@LawanPoLitikJKW) menggunakan foto saya dan nama saya," ucap Ferdinand di video tersebut.
"Kepada sahabat saya, saudara saya di tanah Batak, saya minta maaf atas keresahan yang terjadi diluar kendali saya. Akun tersebut bukan milik saya. Demikian klarifikasi saya, semoga permasalahan ini jernih dan clear," tambah Ferdinand.
Di unggahan selanjutnya Ferdinand berharap laporannya segera ditindaklanjuti.
"Semoga Polisi segera menemukan pelakunya, mengusut dan menindaklanjuti laporan saya," tulisnya.