Geopark Jadi Ikon Wisata Pulau Samosir
PANGURURAN - Taman bumi atau “geopark” Danau Toba akan dijadikan sebagai icon pariwisata Samosir, Sumut karena warisan geologi itu merupakan keunggulan tujuan wisata minat khusus perpaduan potensi alam dengan kekayaan budaya.
“Pembenahan kawasan geopark Toba akan terus diupayakan hingga mampu menjadi daerah tujuan wisata unggulan yang sanggup bersaing dengan objek wisata lainnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Theodora Sihotang di Pangururan, Jumat.
Menurut dia, potensi etalase Danau Toba sebagai danau vulkanik terluas di Asia Tenggara itu akan menjadi icon pariwisata sebagai taman bumi yang cukup menarik, karena keindahan panorama alamnya dilengkapi kekayaan adat budaya serta dianggap asal leluhur suku Batak.
Selain itu, Danau yang terletak di wilayah bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu, memiliki lokasi wisata bernilai geologi penting serta merupakan aset wisata bertaraf internasional, sehingga perlu dikembangkan secara lebih maksimal.
Disebutkannya, Danau yang terbentuk dari letusan sangat dahsyat Gunung Toba sekitar 75.000 tahun lalu itu merupakan warisan geologi dunia yang memiliki potensi pariwisata cukup besar.
“Taman bumi dimaksud akan memperkaya berbagai event, sehingga objek wisata di kawasan Danau Toba bisa meningkat pengunjungnya,” ujar Theodora.
Tim Geopark dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah melakukan survei pada berbagai objek wisata geologi bersejarah di wilayah Kabupaten Samosir untuk rencana penyusunan “master plan Geopark” etalase Danau Toba.
Kemegahan mempesona yang dimiliki danau tropis pada jalur khatulistiwa berukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer itu, meliputi berbagai unsur yang khas, sehingga tidak ada hal meragukan, jika Danau Toba dinobatkan sebagai taman bumi yang sangat menarik.
Geopark Toba itu, akan menambah daya tarik wisata di kawasan pulau Samosir dengan menampilkan keunikan geologi yang berpadu dengan kehidupan manusia dan alam sekitar, sehingga yang ditampilkan bukan hanya potensi wisata Samosir, melainkan seluruh kawasan Danau Toba.
“Program penyusunan Geopark Toba sangat mendukung terhadap visi Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisata lingkungan yang Inovatif 2015, dengan faktor pendukung utama, yakni keindahan alam serta seni dan budaya,” kata Theodora.