Cari

Genjot Wisatawan Danau Toba, Pesawat Boeing Garuda dari Jakarta-Silangit Beroperasi

Posted 18-02-2019 17:19  » Team Tobatabo
Foto Caption: Maskapai Garuda di Silangit

SILANGIT - Akses ke Danau Toba, Sumatera Utara kian mudah, dengan dengan fasilitas dan pelayanan yang terus ditingkatkan. Hal ini pun menguatakan pilihan bagi wisatawan untuk berkubjung ke Danau Toba.

Terhitung sejak hari ini Minggu(17/2/2019) rute penerbangan Jakarta Soekarno Hatta-Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit di Tapanuli Utara sudah mulai dilayani oleh jenis pesawat B737-800.

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba pun berharap dengan dibukanya rute baru pesawat boeing ini dapat menambah kualitas dan kapasitas layanan ke Danau Toba.

Hal ini menjadi kabar baik bagi sektor pariwisata nasional khususnya kawasan wisata Danau Toba.

Sriwijaya Air merupakan maskapai perdana yang mengoperasikan Boeing 737-800 NG di rute Jakarta – Silangit sejak kemarin.

Garuda Silangit

Sebelumnya, Sriwijaya Air menggunakan pesawat Boeing Classic berkapasitas 120 penumpang atau lebih sedikit dibandingkan dengan 737-800 NG yang mampu mengangkut 150-160 penumpang.

Presiden Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pariwisata di Danau Toba akan semakin tumbuh seiring dengan meningkatnya kemampuan Bandara Silangit dalam melayani penerbangan.

“Maskapai menyambut baik karena Silangit sekarang bisa didarati pesawat 737-800 NG atau yang sekelas seperti 737-900 ER dan Airbus A320, karena biaya operasional jauh bisa ditekan dan di sisi lain kapasitas kursi (seat capacity) penumpang justru meningkat.”

Setelah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia  mengoperasikan 737-800 NG di rute Jakarta – Silangit mulai hari ini 17 Februari 2019. Sebelumnya, Garuda menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ-1000 yang berkapasitas di bawah 100 penumpang.

Diharapkan dalam waktu dekat, satu maskapai lagi akan membuka penerbangan langsung di rute Jakarta – Silangit.

“Sebelum ini ada keraguan di pihak maskapai untuk membuka penerbangan di Bandara Silangit karena hanya jenis pesawat tertentu yang bisa mendarat, padahal armada maskapai nasional banyak diperkuat 737-800 NG, 737-900 ER dan Airbus A320. Tapi sekarang, maskapai akan sangat tertarik membuka penerbangan di Bandara Silangit,” jelas Muhammad Awaluddin.

Di samping meningkatkan kapasitas runway, AP II juga akan memperluas terminal penumpang pesawat hingga lima kali lipat dari saat ini 2.500 meter persegi menjadi 10.499 meter persegi.

Perluasan terminal itu membuat Bandara Silangit bisa mengakomodir pergerakan hingga 1 juta penumpang per tahun, dari saat ini hanya sekitar 500.000 penumpang.

Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Persero, M Ikhsan Rosan menyampaikan, Maskapai nasional Garuda Indonesia, mulai hari ini, Minggu (17/2) melayani penerbangan langsung Jakarta-Silangit dengan menggunakan armada B737-800 NG dengan kapasitas 162 penumpang menggantikan armada CRJ-1000 berkapasitas 96 penumpang yang sebelumnya digunakan untuk melayani rute tersebut.

Sementara Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa penambahan kapasitas pada rute Jakarta-Silangit tersebut merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa dari dan menuju Silangit.

” Pengoperasian Armada B737-800 NG tersebit kami harapkan dapat mengakomodir demand pasar yang tingggi atas layanan penerbangan Jakarta – Silangit tersebut”, papar Pikri.

“Peningkatan kapasitas pada rute Jakarta – Silangit ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional untuk senantiasa mendukung program pemerintah, khususnya dalam mengembangkan 10 destinasi prioritas yang disiapkan untuk menjadi Bali Baru – terlebih dimana saat ini Danau Toba merupakan salah satu dari 4 kawasan prioritas dari 10 destinasi tersebut.”, tambah Pikri.

“Dengan menggunakan armada B737-800 NG ini, Garuda Indonesia menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang dari dan menuju Danau Toba dengan menyediakan fasilitas penerbangan maskapai bintang 5 dimana penumpang dapat selama pernerbangan berduasi lebih dari dua jam ini – menikmati in-flight entertainment yang terdapat pada armada tersebut dengan dilayani dengan awak kabin terbaik di dunia versi Skytrax.”, lanjut Pikri.

Penerbangan langsung Jakarta – Silangit ini dilayani 4 kali setiap minggunya (Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu) dengan keberangkatan dari bandara Internasional Soekarno Hatta dengan GA268 pada pukul 07.35 WIB dan akan tiba di Bandara Internasional Silangit pada pukul 09.35 WIB dan kemudian terbang kembali dari Bandara Internasional Silangit dengan GA269 pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 13.00 WIB.

Jumlah penumpang pesawat di Silangit memang terus tumbuh signifikan setiap tahun. Pada 2016 pergerakan penumpang tercatat 155.214 orang, lalu naik 82% pada 2017 menjadi 282.586 orang.
Kemudian pada 2018 pergerakan penumpang tercatat 425.476 orang atau naik 50,56% dibandingkan dengan 2017.