Ledakan Dahsyat Tabung Elpiji 3 Kg Gegerkan Silampuyang, 2 Rumah Hangus Terbakar
SIMALUNGUN - Kebakaran yang disusul ledakan dahsyah di Huta V Manik Rejo, Nagori Silampuyang, Kecamatan Siantar, Simalungun membuat warga setempat berhamburan keluar rumah, Jumat (29/3/2019) malam.
Dua rumah permanen, masing-masing milik Warjo (60) dan Swandi (40), hangus terbakar menyusul satu ledakan yang diduga berasal dari tabung gas LPG ukuran 3 kilogram.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Sebelum terjadi ledakan, warga sempat mencium aroma gas Elpiji yang sangat menyengat.
“Tak lama kemudian, kami dengar ledakan dahsyat terdengar disertai suara minta tolong,” kata warga, Sabtu sore (30/3/2019).
Kapolsek Bangun, AKP Putra Jani Purba SH menjelaskan, sesuai data yang didapat dari saksi-saksi di lokasi kejadian, kebakaran diduga kuat berawal dari ledakan tabung gas Elpiji ukuran 3 kilogram.
“Sesuai data yang kami dapat, ada ledakan tabung gas pada Jumat (29/3/2019) malam. Dan sekira jam 20.30 Wib, petugas piket Polsek Bangun menerima Informasi dari Sekdes Nagori Silampuyang telah terjadi kebakaran di Huta V Manik Rejo, Nagori Silampuyang, Kecamatan Siantar, Simalungun,” katanya.
Petugas yang mendapat laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Dua orang saksi yang pertama kali mengetahui kejadian, Wildan Hakim dan Dean Bening Suada sedang melintas mengenderai sepadamotor hendak pulang ke rumahnya.
“Saat itu kedua saksi melintas di depan rumah yang terbakar. Namun dia tidak melihat sumber api di rumah bagian mana. Mereka langsung teriak minta tolong dan perangkat desa setempat langsung menghubungi polisi,” bebernya.
“Seketika itu juga kedua saksi langsung berteriak meminta tolong dengan mengatakan, “Ada api..! Tolong…! Ada api!. Selanjutnya saksi dan sejumlah warga sekitar langsung berusaha melakukan pemadaman,” jelas Putra Jani.
Foto Kondisi salah satu rumah yang terbakar. (ist/metro24jam.com)
Sekira pukul 20.30 Wib, mobil pemadam kebakaran dari Pemko Siantar tiba di lokasi. Tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan.
Kedua rumah itu memang ada satu bagian atas semi permanen terbuat dari papan, sehingga cepat sekali merembet apinya. Ditambahkannya, kebakaran bermula dari salah satu rumah.
“Korban mengalami kerugian material sekitar Rp300 juta. Barang bukti yang ditemukan ada tabung gas Elpiji 3 kilogram, selang gas, regulator, kompor gas yang terbakar,” pungkas AKP Putra Jani.