Masta Sirait Meninggal Setelah Digigit Anjing Kesayangan, Padahal Sudah Berencana Menikah Dengan Pacar
PEMATANGSIANTAR - Ikrar Masta Oktavia br Sirait (29) menghembuskan nafas terakhirnya di Di RS Colombia setelah digigit anjing peliharaanya, Senin (6/5/2019) pukul 22.00 wib.
Menurut penjelasan warga bermarga Pardede, yang tinggal tidak jauh dari rumah duka di Jalan Rela kiri, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Masta digigit anjing kesayanganya sebulan lalu.
Masta digigit oleh anjing peliharaannya sekitar tanggal 11 April lalu.
Pada saat itu Masta Br Sirait tidak curiga kalau anjingnya terkena rabies, hingga lukanya pun sembuh, Masta tidak merasa apa-apa.
Namun pada Sabtu (4/5/2019) kemarin, Masta merasa gatal-gatal di tangannya dan merasa demam.
Selanjutnya Masta dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar.
Hampir satu jam di sana Masta ditangani dengan baik, namun dokternya merujuknya untuk berobat di RS Adam Malik Medan.
Foto Masta saat disemayamkan di rumah duka (Facebook)
“Sekitar pukul 03.00 pagi, Masta dirujuk ke RS Adam Malik Medan.
Mereka tiba di sana sekitar pagi, dia juga ditangani oleh perawat.
Oleh pihak keluarga Masta kemudian dipindahkan ke RS Colombia Medan,” terang Pardede.
Di RS Colombia Masta mendapat perawatan, namun pada akhirnya tidak tertolong dan Masta pun meninggal dunia pada Senin (6/5) pukul 22.00 WIB.
Esoknya, jenazah Masta Br Sirait tiba di rumah duka di Kota Pematangsiantar.
Masta Sirait merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara.
Kegiatan sehari-harinya berjualan melalui online dan pelayanan di gereja.
Masta Br Sirait memelihara anjing sebanyak 15 ekor, anak 12 dan induknya ada tiga.
Masta Sirait diketahui seorang yang suka pelihara anjing bahkan sering menggendong anjing-anjing sambil berfoto.
“Ia juga sering mengajak lari anjing kesayangan dan naik sepedamotor,” ujar Pardede.
Beberapa warga juga menerangkan bahwa Masta Br Sirait ini rencana menikah pada tahun ini dengan pacarnya marga Pardede.
Sementara itu, Ketua RT di lingkungan tersebut yang mengaku marga Marbun mengaku prihatin dengan kejadian ini.
Ia juga akan melakukan pendataan kepada warganya khususnya yang memiliki hewan peliharaan anjing supaya diberi vaksin untuk menghindari terjangkitnya virus rabies.
‘Kita berharap tidak ada lagi korban yang kena rabies,” ujarnya.