Satlantas Batubara Tahan 100 Sepeda Motor

FOTO: Gamal Lusiawan

Batubara, Selama Operasi Zebra berlangsung sejak, Rabu (26/11) hingga Jumat (5/12) Satuan Lalulintas Polres Batubara menahan 100 lebih sepeda motor dan melakukan tindakan langsung (tilang) sebanyak 450 kendaraan.

Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga melalui Kasatlantas Polres Batubara AKP Gamal Lusiawan saat ditemui Analisa di ruang kerjanya menuturkan, pelanggaran yang terbanyak dilakukan para pelajar. Dengan pelanggaran yang paling terbesar tidak memakai helm dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan (STNK) dan SIM. 

Selanjutnya, pengguna kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya langsung kita angkut ke kantor, operasi intens dilakukan, setiap yang melanggar akan segera ditindak.

Untuk kecelakaan lalu lintas selama operasi telah terjadi 6 kasus, tidak ada korban tewas, luka berat empat orang, luka ringan 11 orang, dan kerugian materil sekitar Rp5,5 juta, ujarnya.

Gamal menambahkan, dalam menciptakan tertib berlalu lintas peran orangtua sangat diperlukan untuk senantiasa mengingatkan agar tertib berlalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.

Ia mengimbau masyarakat Batubara khususnya selalu mematuhi peraturan lalu lintas, agar tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain, ujarnya. 

Terkait tentang adanya isu yang mengatakan, ada oknum polisi di sana melakukan pemukulan terhadap pelajar di pasar Limapuluh, yang terjadi, Jumat (5/12) pagi, ia membantahnya. Kabar tersebut tidak benar. 

Gamal menuturkan, ada dua pelajar yang sedang melintas di depan Pos Lantas Limapuluh. Kedua pelajar itu melihat ada polisi yang sedang bertugas di persimpangan jalan. Lalu kedua pelajar itu dengan mengendarai sepeda motornya membelok ke kanan arah Perdagangan. Namun di depan ada petugas yang sedang mengatur lalu lintas. Kedua pelajar tersebut gugup kemudian berbelok ke arah pasar Limapuluh lalu terjatuh. Persoalannya sudah selesai. Pihak keluarga telah datang ke kantor Lantas Polres Batubara, ujar Gamal. 

Sumber Analisa