Pembunuh Ketua IPK Medan Timur Dikabarkan Telah Ditangkap
MEDAN - Bentrokan berdarah di Jalan Thamrin Medan antara kubu Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK), Sabtu (30/1/2016), menyebabkan tewasnya Ketua Pimpinan Anak Cabang IPK Medan Timur Monang Hutabarat.
Tiga orang terduga pelakunya dikabarkan sudah diamankan polisi.
Informasi yang dihimpun tribun-medan.com menyebutkan, tiga terduga pelaku adalah DSH (21) warga Jalan GB Joshua, Sidodadi, Medan Timur.
Dalam bentrokan kemarin, DSH disebut-sebut berperan sebagai orang yang melempari Monang dengan batu bata saat melintas dengan sepeda motor di Jalan Asia-Jalan Sutomo.
Setelah korban terjatuh, DSH juga dikabarkan sempat memukul Monang dengan kayu balok sebanyak satu kali di bagian dada. Setelah memukul Monang, DSH kabur ke Jalan Kalianda.
Pelaku kedua adalah FAB (38) warga Jalan Kiwi Raya No5 A, Kenangan Baru, Percut Seituan
Terkait kematian Monang, FAB disebut-sebut turut melempari Monang dengan batu bata.
Setelah itu, FAB memukul Monang dengan kayu balok dan membuang kayu di dekat rel belakang kantor Jalan Salak, simpang Jalan Asia.
Selain DSH dan FAB, polisi juga dikabarkan menangkap DJJ (39) warga Jalan Japaris, Gang Famili No9 B, Kota Matsum I, Medan Area.
Dalam kasus ini, DJJ disebut-sebut melempari massa IPK yang melintas dan merusak sepeda motor dengan batu.
Seorang terduga lainnya masing-masing GWN alias AGN yang diketahui menjabat sebagai ketua organisasi kepemudaan ranting Medan Kota hingga kini masih dicari petugas.
Dalam kasus ini, dikabarkan AGN turut memukul Monang dengan kayu balok.
Sampai berita ini dinaikkan, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf belum mau memberikan keterangan tentang kabar penangkapan ini.
Sumber Tribun Medan