Turn Back Trail 2 Kenalkan Danau Toba ke Pecinta Olahraga Ekstrim
PEMATANGSIANTAR - Acara Turn Back Trail 2 digelar hari ini di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sabtu (10/11/2016).
Dalam acara kali ini penggagas acara, AKBP Yofie Girianto menyampaikan bahwa mereka ingin turut serta mempopulerkan keindahan Danau Toba.
"Tujuan dari acara ini adalah untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan Danau Toba dengan hobi-hobi yang kami miliki. Jadi siapa pun nantinya yang suka olahraga ekstrem seperti ini bisa datang ke Danau Toba," ujar pria yang menjabat sebagai Kapolres Simalungun ini.
Acara olahraga balap motor "garuk tanah" ini diikuti 679 peserta dari berbagai wilayah yang ada Indonesia bahkan dari luar negeri.
"Ada dari Jawa Barat, ada dari Riau. Ada dari Australia juga. Macam-macam pokoknya," ujarnya.
Pria yang akrab dipangil Yofie ini menjelaskan bahwa acara Turn Back Trail ini menawarkan trek yang menantang para peserta.
"Rutenya ada 200 KM. Ini bermacam-macam tantangannya. Ada yang berbukit-bukit ada yang lembah ada yang sungai juga," ujarnya.
Kata AKBP Yofie Girianto, sepanjang jalur yang dilewati para peserta akan disuguhi pemandangan Danau Toba yang indah.
Amatan Redaksi, ratusan peserta dalam acara ini turun antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian di acara ini.
Foto Kapolres Simalungun AKBP Yofie Girianto bersama Bupati Simalungun JR Saragih dalam acara Turn Back Trail, Sabtu (10/12/2016). (Tribun Medan/Royandi Hutasoit)
Bupati Simalungun JR Saragih yang datang ke acara ini menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih banyak kepada Kapolres Simalungun yang memilih daerah Danau Toba sebagai tempat untuk melakukan olah raga garuk tanah tersebut.
"Kalau dalam bahasa kami, sering kali kami menyebut kegiatan seperti ini dengan sebutan martrail. Kami dari Pemerintah Kabupaten Simalungun menyampaikan banyak terima kasih kepada panitia karena turut mempromosikan Danau Toba," ujarnya.
Dikutip dari Tribun Medan