Yuk ke Samosir, Intip Uniknya Ajang Cari Jodoh di Festival Gondang Naposo
Anda belum pernah menyaksikan festival cari jodoh yang unik? Berhadiah total Rp 20 juta? Di Pulau Samosir, lokasi wisata kelas dunia yang merupakan ‘jantungnya’ Danau Toba? Nah, bagi yang penasaran, silakan datang ke Samosir. Ada Festival Gondang Naposo, ajang cari jodoh yang siap digelar, 29-30 April 2017. Ritual ini bagaikan acara ‘Take Me Out’ yang kerap ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
“Ini sangat unik. Gondang Naposo merupakan ritual etnis Batak sebagai media perkenalan dan tegur sapa, berbalas pantun antar pemuda dan pemudi sampai melangkah ke jenjang perkawinan. Pemerintah daerah juga menyediakan hadiah total Rp20 juta. Silakan datang ke Samosir untuk menyaksikan festival tak biasa ini,” papar Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, Rabu (19/4).
Bagi yang penasaran, ingin tahu, tak ingin melewatkan momen langka ini, silakan arahkan langkah ke Pantai Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Pangururan, 29-30 April 2017. Di kawasan yang bakal segera disulap menjadi ’10 Bali Baru’ itu, Anda bisa menyaksikan 12 sanggar tari dari Samosir, Dairi, Tapanuli Utara, Tobasamosir, Pematangsiantar, Medan dan lainnya yang mengikuti ajang tersebut.
Dari mulai utusan instansi pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota, lembaga pendidikan tinggi negeri dan swasta, lembaga pendidikan menengah negeri dan swasta, utusan gereja, lembaga seni budaya, komunitas seni budaya, lembaga sosial maupun organisasi sosial, semua berbaur jadi satu. Yang penting, usia peserta minimal 16 tahun atau belum menikah. Masing-masing tim berjumlah minimal 25 orang dan maksimal 30 orang. Dan setiap tim harus memiliki paminta gondang, serta menampilkan formasi gondang mula-mula, somba, hata sopisik, kreasi dan hasatan sitio-tio.
“Keseluruhan rangkaian gondang yang ditampilkan bebas untuk dikreasikan namun tidak mengurangi makna dan tujuan akhir dan harus diiringi pargossi yang disiapkan panitia penyelenggara. Sinopsis gondang kreasi harus sudah diserahkan kepada panitia paling lambat 27 April,” kata Ombang.
Ombang menambahkan, peserta dapat mendaftar langsung ke kantor Dinas Pariwisata Samosir pada jam kerja atau mengirim formulir melalui email parsenibud.kabsamosir@yahoo.com, atau melalui facebook Dinas Pariwisata Samosir. “Untuk pendaftaran terakhir peserta pada 27 April jam 12.00 WIB, dengan kriteria penilaian meliputi, ketepatan tortor, penggunaan ulos, wiraga, wirasa dan wirama, komposisi atau pola lantai, etika atau disiplin, maupun inovasi gerak laku pada tortor kreasi,” ujarnya.
Festival Gondang Naposo merupakan ajang resmi yang telah mendapat persetujuan dari orang tua bagi anaknya untuk mencari jodoh. Dan dalam konteks dunia modern, agendanya mirip dengan ‘Take Me Out by Ancient Batak People’. “Rangkaian kalender pariwisata ini, kami harapkan juga menjadi sarana pertunjukan dan hiburan bagi wisatawan dan masyarakat,” kata Ombang.
Yang perlu dicatat, tahun ini evennya dikemas beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di edisi 2017, penyelenggara akan menampilkan para muda-mudi dengan aksesoris khas Batak. “Tarafnya sudah internasional. Nanti akan ditampilkan berbagai tortor muda-mudi yang ceria, sekaligus sarana muda-mudi asal Batak untuk mencari jodoh. Ini dibuat untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Samosir, yang merupakan jantung-nya Danau Toba,” ungkap Ombang.
Festival yang digelar di Pasir Putih Parbaba ini akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat, serta grup band terkenal di tanah Batak yaitu Stelfoise, dan grup-grup band musik tradisonal lainnya. Tidak hanya itu, Festival yang digelar selama dua hari ini, rencananya akan diselenggarakan event sport tourism bertajuk Jelajah Sepeda Internasional (OKBA Internasional), serta yang tak kalah menarik Open Dragon Batt di Danau Toba juga akan disiapkan.
Reapon Bupati Samosir Rapidin Simbolon? Sangat positif. Dia pun langsung menempatkan posisi di barisan yang sama dengan Ombang. “Ini sangat bagus. Target kita sekitar 5.000 hingga 10.000-an wisatawan berkunjung ke Samosir, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara,” tutur Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
Rapidin juga berpesan, untuk semua orang yang peduli dan ingin belajar tentang Budaya Batak Tartor Muda-mudi agar datang ke Festival Gondang Naposo 2017.
“Bagi wisatawan yang ingin menikmati Tradisi Budaya Batak yang sangat Langka ini, datanglah ramai-ramai ke Samosir untuk menyaksikan dan sembari berlibur. Nikmati budayanya, nikmati hiburannya dan nikmati keindahan alamnya,” pungkasnya.
Beragam keunikan tadi ikut disimak Menpar Arief Yahya. Alhasil, menteri asal Banyuwangi itu mengapresiasi agenda yang sudah dirancang Samosir tersebut.. “Maju terus Samosir dan Danau Toba,” kata Menpar Arief Yahya.
Kebetulan, suasana industri pariwisata saat ini sedang bergairah. Semua lini bergerak. Lewat festival unik tadi, mantan Dirut Telkom itu mengaku makin pede dalam mengejar target 2017, yakni sebesar 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara. “Delapan kabupaten di Danau Toba Sumut saya lihat makin kompak, makin kreatif, dan semoga makin peduli akan kelestarian Danau vulkanik terbesar dunia dan sekaligus terdalam dunia itu,” kata Menteri Arief Yahya.