Cari

Tidak Pergi Jualan Ikan, Nahas Indra Dan Kedua Anaknya Dilindas Truk

Posted 28-05-2017 16:53  » Team Tobatabo
Foto Caption: Kamar Jenazah Rumah Sakit Adam Malik Medan

Kecelakaan maut di Jalan Ringroad persisnya di persimpangan Jalan Amal antara truk trailer dengan pengendara sepeda motor yang sedang berhenti di persimpangan lampu merah.

Kecelakaan maut tersebut menelan tiga korban jiwa dan enam orang luka-luka, Minggu (28/5/2017).

Korban nahas tersebut adalah Indra Subahan Purba (44) warga Jl. Mesjid Kec. Helvetia Medan. Ia bersama kedua anaknya Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (8) yang juga menjadi pergi setelah sahur untuk keliling di sekitaran Jl. Ringroad sekitar pukul 06.00 WIB.

Keluarga korban Deny mengatakan korban yang sehari-harinya adalah penjual ikan di Pasar Sei Kambing.

Ia menjelaskan korban tidak berjualan dikarenakan pasar masih sepi karena masih hari kedua puasa. Mereka berangkat menggunakan Sepeda motor matic merek Honda Scoopy.

"Jadi beliau sehari-hari adalah penjual ikan di pasar Sei Kambing Helvetia. Namun karena masih sepi tidak berjualan hari ini.

Jadi diajaknya anak-anaknya jalan-jalan setelah subuh di sekitaran jl. Ringroad kan masih sepi itu," ungkapnya kepada tribun-medan.com di RS Adam Malik Medan.

Ia menambahkan keluarga mengetahui kejadian setelah mendapatkan informasi dari kepolisian. Anak korban yang selamat Afia Zahro Purba (11) yang saat ini dirawat di rumah sakit Sari Mutiara.

"Jadi kami keluarga mendapatkan informasi dari anak korban yang selamat. Kami ditelpon pihak kepolisian," lanjutnya.

Pantauan tribun-medan.com, Istri korban, Ida, dan anak beserta keluarga histeris dan meneteskan air mata melihat kondisi korban dan anak-anaknya yang telah tak bernyawa.

Suasana isak tangis dan haru keluarga tampak satu sama lain saling menguatkan dengan pelukan. Mereka tak percaya jika truk yang menabrak korban dikarenakan rem blong.