Cari

Lagi, Danau Toba Menelan Korban, Kali Ini Warga Medan yang Menjadi Korban

Posted 30-06-2017 00:53  » Team Tobatabo
Foto Caption: Tim Sar Saat Melakukan Pencarian Di Danau Toba

Muhamad Ridwan alias Dion warga Jalan Setiabudi No 64 Medan hilang saat berenang di pinggiran Danau Toba tepatnya di depan Mes PTPN II, Rabu (28/6/2017).

Hingga Kamis (29/6/2017) sore, tim SAR Nasional pos Danau Toba bersama pos perairan, personil Polsek Parapat belum berhasil menemukan Dion.

Informasi yang dikumpulkan di Lapangan, awalnya Dion diketahui berenang di perairan Danau Toba tepatnya di depan mess PTPN II Tamora sekitar pukul 16.00 wib, Rabu (28/6/2017).

Melihat Dion berenang, keluarga awalnya mencoba melarangnya namun tidak diindahkan Dion.

Tak lama kemudian keluarga sadar Dion sudah tidak nampak lagi dari tempat ia berenang.

Beberapa anggota keluarga Dion, antara lain Julius Simanjuntak, Wiwin dan Ayu mencari korban ke pinggiran danau dan ke lokasi pemukiman di Parapat.

Namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Dion tidak jua ditemukan. Keluarga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas pos perairan.

Pantauan di lapangan, petugas badan SAR Nasional pos Danau Toba melakukan penyelaman di kawasan mess PTPN II Tamora. Namun usaha pencarian yang dilakukan petugas di perairan belum menemukan hasil yang maksimal.

Petugas Polsek Parapat yang mencari di daerah pemukiman danau Toba juga belum berhasil menemukan Dion.

Kordinator pos Basarnas Danau Toba Torang Hutaean mengatakan, timnya akan terus mencari korban.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung turun melakukan pencarian. Doakan saja semoga lekas ketemu," ucapnya.

Dalam melakukan pencarian terhadap Dion, tim penyelam Basarnas telah melakukan penyisiran kawasan perairan Danau Toba di radius 100 X 100 meter dan di tiga tempat berbeda.

"Kita telah menyisir tiga lokasi yang berdekatan dengan lokasi kejadian di radius 100x100 meter dengan durasi pencarian korban minimal 30 menit. Namun alhasil tim belum menemukan korban. Berharap agar keluarga selalu berdoa agar korban cepat ditemukan," ujarnya.

Sementara itu, tim personil Polsek Parapat yang di pimpin akp Hitler sihombing melalui Kanit Reskrim Ipda L siahaan mengatakan hal yang serupa.

Sampai saat ini, pihaknya telah melakukan penyirisiran korban ke daerah pemukiman warga namun belum juga membuahkan hasil.

"Kita telah cari Korban di daerah pemukiman warga bersama lurah setempat menggunakan toa. Kemudian melakukan pencarian door to door ke rumah warga, tapi belum ada hasilnya," ucapnya.

Untuk melakukan pencarian, pihaknya saat ini menerjunkan 20 personil. "Kami dengan tim Sar akan terus melakukan, semoga membuahkan hasil," harapnya.