2 Jukir Bertikai di Areal Bukit Indah Simarjarunjung

Diduga tak cocok pembagian hasil, 2 orang juru parkir (jukir) di areal wisata Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) di Nagori Parik Sabungan, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun bertikai mulut hingga terjadi pengeroyokan.

Selanjutnya peristiwa pun dilaporkan ke personil Polsek Dolok Pardamean yang ada di wilayah tersebut.

B Simarmata, salah satu warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu, Sabtu (1/7/2017) melalui telepon selulernya menerangkan, terjadinya peristiwa tersebut berawal dari kurang cocoknya pembagian hasil pungutan parkir kendaraan bermotor antara kedua jukir di areal wisata tersebut.

"Yang bertikai itu Marulitua Sinaga (59) dengan Saleh Sitio (72). Keduanya warga Nagori Parik Sabungan. Pertikaian itu berawal akibat tak cocok pembagian. Sekira pukul 09.00 WIB terjadi. Awalnya bertikai mulut, lalu adu fisik. Saleh Sitio dikeroyok Sinaga bersama menantunya Gurning. Persoalan pun dilaporkan ke petugas yang melakukan pengamanan disitu," bilang Simarmata.

Lanjutnya, pertengkaran itu dimulai oleh Saleh Sitio. Dan di saat terjadi adu fisik, Sinaga kelabakan. Melihat hal tersebut, Gurning selaku menantu dari Sinaga ikut melakukan pengeroyokan. Tak terima atas persoalan itu, Marulitua Sinaga melaporkannya ke petugas pos pengamanan (pospam) lalu lintas di wilayah tersebut.

Kapolsek Dolok Pardamean, AKP MT Aritonang membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dan persoalan tersebut sudah ditangani oleh Kepolisian dengan menyarankan kepada korban, Marulitua Sinaga mengambil visium akibat dipukul Saleh Sitio.

"Memang benar ada terjadi, dan sedang dalam membuatkan pelaporan. Dan kami menyarankan kepada korban, Marulitua Sinaga untuk mengambilkan visum ke Puskesmas terdekat atas pemukulan di wajahnya oleh pelaku, Saleh Sitio," papar Kapolsek dari seberang telepon seluler miliknya.