Cari

Sekilas Tentang Raja Maropat Silindung

Posted 04-07-2017 14:47  » Team Tobatabo
Foto Caption: Kota Tarutung

Batak Silindung merupakan sub atau bagian dari suku bangsa Batak. Suku Batak Silindung meliputi sebagian besar Kabupaten Tapanuli Utara sekarang yang wilayahnya meliputi Tarutung, Sipoholon, Pahae, dan sekitarnya.

Daerah Batak Silindung masuk dalam wilayah Raja Maropat Silindung. Raja Maropat Silindung meliputi wilayah Silindung sekarang hingga Samudera Hindia dan berbatasan dengan Kerajaan Pagaruyung.

Silindung pada masa penjajahan Belanda

Pada masa penjajahan Belanda, pemerintah Belanda membentuk Keresidenan Tapanuli pada tahun 1910. Keresidenan Tapanuli terbagi atas 4 (empat) wilayah yang disebut afdeling dan saat ini dikenal dengan kabupaten atau kota, yaitu:

  • Afdeling Padang Sidempuan, yang sekarang menjadi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Kota Padang Sidempuan.
  • Afdeling Nias, yang sekarang menjadi Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan.
  • Afdeling Sibolga dan Ommnenlanden, yang sekarang menjadi Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
  • Afdeling Bataklanden, yang sekarang menjadi Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Pakpak Bharat

Daerah Batak Silindung menjadi salah satu bagian dari 5 (lima) onderafdeling pada Afdeling Bataklanden, yaitu Onderafdeling Silindung yang beribukota di Tarutung.

Onderafdeling Silindung dipimpin oleh seorang Controleur van Silindung.

Silindung pada masa penjajahan Jepang

Pada masa penjajahan Jepang, bentuk pemerintahan di Keresidenan Tapanuli hampir tak berubah. Namanya saja diubah supaya keren dan kejepang-jepangan.
Silindung pada masa awal kemerdekaan RI

Setelah kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia pun tetap menjadikan Tapanuli menjadi sebuah keresidenan. Dr. Ferdinand Lumban Tobing merupakan Residen Tapanuli yang pertama.

Ada sedikit perubahan dilakukan pada nama. Namun pembagian wilayah tetap sama. Nama Afdeling Bataklanden misalnya diubah menjadi Luhak Tanah Batak dan luhak pertama yang diangkat adalah Cornelius Sihombing yang pernah menjabat sebagai Demang Silindung.

Nama onderafdeling pun diganti menjadi urung dan para demang yang memimpin onderafdeing diangkat menjadi Kepala Urung.

Onderdistrik pun menjadi Urung Kecil yang dipimpin oleh Kepala Urung Kecil yang dulu adalah sebagai Assistent Demang.

Seiring dengan perjalanan sejarah, pemerintahan di Keresidenan Tapanuli pernah dibagi dalam 4 (empat) kabupaten, yaitu:

1. Kabupaten Silindung
2. Kabupaten Samosir
3. Kabupaten Humbang
4. Kabupaten Toba

Batak Silindung masuk dalam wilayah Kabupaten Silindung.

Silindung ketika penyerahan kedaulatan pada permulaan 1950

Ketika penyerahan kedaulatan pada permulaan 1950, Keresidenan Tapanuli yang sudah disatukan dalam Provinsi Sumatera Utara dibagi dalam 4 (empat) kabupaten baru, yaitu:

1. Kabupaten Tapanuli Utara (sebelumnya Kabupaten Tanah Batak)
2. Kabupaten Tapanuli Tengah (sebelumnya Kabupaten Sibolga)
3. Kabupaten Tapanuli Selatan (sebelumnya Kabupaten Padang Sidempuan)
4. Kabupaten Nias

Batak Silindung pun masuk dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Utara yang beribukota di Tarutung.
Silindung pada masa sekarang

Pada Desember 2008 ini, Keresidenan Tapanuli disatukan dalam Provinsi Sumatera Utara. Silindung saat ini masuk dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Utara yang beribukota di Tarutung. Namun perlu diketahui bahwa tidak seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara masuk dalam Batak Silindung.

Karena Kabupaten Tapanuli Utara bagian utara adalah sebagian dari Batak Humbang yang wilayahnya meliputi Sitabotabo, Butar, Parmonangan, Bahal Batu, Muara, Siborongborong, dan sekitarnya.

 
 
 
 
 
Batak | 8 tahun yang lalu
Batak | 8 tahun yang lalu
Batak | 8 tahun yang lalu
Batak | 8 tahun yang lalu