KAI Tergiur Proyek Kereta Medan-Danau Toba
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tergiur untuk terlibat dalam merealisasikan pembangunan kereta api Medan-Danau Toba.
Saat ini, Kementerian Perhubungan telah mewacanakan untuk membangun kereta api yang menuju Parapat. Pembangunan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah memperbanyak akses ke sektor wisata Danau Toba.
Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan siap menjadi operator jika nantinya kereta api Medan-Danau Toba benar-benar direalisasikan.
Edi menilai, rencana membangun membangun kereta api Medan-Danau Toba nantinya juga akan bertemu dengan jalur kereta menuju Siantar.
"Bagus bagus. Itu dari arah Kualanamu, masuk ke Aras Kabu, nanti itu pertigaan langsung masuk ke Medan, rel itu akan ke Siantar. Di situ nanti berhenti. Nanti Siantar ditembus ke Danau Toba. Nah itu bagus sekali," kata Edi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Dia mengungkapkan, pembangunan kereta api Medan-Danau Toba masih dalam pembahasan antara pemerintah dengan investor China.
"Karena kalau infrastruktur rel kan tugasnya pemerintah," jelas dia.
Apalagi, ungkap Edi, rute Medan-Danau Toba memiliki potensi baik dari penumpang dan juga barang. Dengan begitu, tegas Edi, PT KAI siap terlibat dalam merealisasikannya.
"Siap, karena itu rute bagus. Tidak penumpang saja. Untuk angkutan barang juga. Yang pasti Pariwisata. Termasuk angkutan barangnya karena melewati perkebunan dari Aras Kabu, Siantar masuk ke Danau Toba," tukas dia.