Cari

Terkuak Pelaku dan Kronologi Lengkap Pembunuhan Keji TKW Rosmari Sitanggang

Posted 12-12-2017 09:57  » Team Tobatabo
Foto Caption: Proses pemulangan jenazah Romsari Sitanggang.

Kematian keji tenaga kerja wanita Indonesia di Malaysia menyedot atensi publik.

Romsari Sitanggang asal Dairi, Sidikalang, Sumatera Utara harus menjadi mayat tak dikenali di negeri jiran.

Kisahnya viral di jagat maya karena dibalut nestapa yang sarat. Selepas mati, keluarga mesti berjuang memulangkannya ke Sidikalang. Terkendala masalah dana, akhirnya mendapat sokongan dari banyak orang yang bersimpati hingga berhasil dipulangkan.

Misteri siapa pembunuh dan kronologi kematian Romsari Sitanggang akhirnya terkuak. Hal ini dilaporkan oleh akun Facebook Moren Tino Harianja. Akun ini dituliskan 14 jam lalu saat berita ini dilansir.

Berikut isi unggahannya.

Salam sejahterah

Syukur dan Terima kasih kepada Tuhan yg Esa

Terima kasih juga kepada semua kusuh nya kepada semua yg mendoakan dan yang telah memberi dengan iklas bantuan anda semua kepada keluarga Alm ROMSARI SITANGGANG

Dalam pembiayaan yg terkendala untuk pemulangan jenazah ke tanah kelahiran dimana Alm ROMSARI SITANGGANG telah menghembus kan nafas terakhir di negara tetangga di MALAYSIA, berbagai proses yg telah dilalui dan semua itu atas izin Tuhan.

Kejadian ini tidak ada sangkut paut dgn Negara tempat dimana Alm ROMSARI SITANGGANG meninggal atau penganiayaan dari majikan, karna Alm ROMSARI SITANGGANG telah di dinodai oleh seorang warga INDONESIA yg juga Berapa di Malaysia dan tindakan pihak2 yg berwajib telah menangani masalah ini dengan sebaik2 nya terima kasih kepada #pdrm (Police Diraja Malaysia) Daerah Gombak Bukit idaman,Selangor Malaysia (Tuan MOHD IZHAN BIN ISMAIL,ASP) yg telah berjaya menyiasat dan menangkap si pelaku, serta sangat membantu kami dalam proses penanganan dan pemulangan Jenazah, kami dan pihak keluaraga menyerah kan pengurusan TERSANGKA sesuai dengan hukum dan keadilan Undang Undang Malaysia.

Perlu dijelaskan bahwa pembunuh bukan pacar dari Alm ROMSARI SITANGGANG.

Dan singkat cerita penjelasan :

Alm ROMSARI SITANGGANG menginkan kerja, kemudian si pelaku menjanjikan boleh memberi pekerjaan, Menyuruh Alm dtg ke tempat pelaku, nyata nya kerja tidak ada dan Alm meminta untuk keluar dari tempat sipelaku dan si pelaku tdk mengijin kan, terjadi lah pemerkosaan hingga membunuh Alm.

Kejadian ini terjadi pada 13/10/2017
Dan di ketahui pihak yg berwajib (Police) (menemukan jenazah) pada tanggal 15/10/2017
Ada pun Jenazah dapat dihantar kembali setelah 55hari dari tanggal kematian semua itu dikarenakan identity Alm sebelum nya tidak ada. Atas Izin TUHAN maka dapat di proses kembali pada tanggal 23/11/2017 setelah pihak kami dan abg kepada Alm ROMSARI SITANGGANG tepat hari kamis dan dari hari ini juga lah bermula proses pemulangan mencari identity dan menunggu Dana pemulangan dengan menunggu bantuan daripada saudara saudari yg telah iklas menolong memberi sejumlah uang yg sangat membantu, baik semua yg ada di INDONESIA dan MALAYSIA hanya TUHAN lah yg mampu membalas semua kebaikan anda.

Pada hari ini kami telah selesai melakukan apa yg patut kami lakukan proses untuk membawak jenazah Alm ROMSARI SITANGGANG dan Esok pada tanggal 6/12/2017 saya akan membawa kembali jenazah ke tanah kelahiran dan akan tiba di INDONESIA pada pukul 8.30 pagi di Bandara Kuala Namo Medan Sumatra Indonesian.
Semoga segala urusan Alm dunia dan akhirat dipermudahkan . Amin

Terima kasih kepada semua yg prihatin.

Berikut kami sertakan proses yg telah dilakukan tadi di Hospital Sungai Buluh Malaysia, dan maaf untuk pic muka Alm sejelas nya tidak dapat di tunjuk kan, Karna jenazah sudah tidak begitu sempurna.
Jenazah akan dihantar ke alamat :

Sidikkalang 
Km 11
Jln.Tiga Lingga
Barisan Tigor
Desa.Silumboyah
Kec.Si Empat Nempu Hulu
Kab.Dairi
SUMUT INDONESIA

Sungguh syukur tiada terhingga pihak keluarga karena pada akhirnya jenazah Romsari Sitanggang bisa dipulangkan dan bisa segera dimakamkan secara layak.

Selaras dengan itu, kiranya pelaku yang tega menghabisi Romsari secara keji bisa diproses hukum seadil-adilnya.

Dikutip dari Tribun Medan