Bobby Nasution Mengaku Pernah Bercita-cita Jadi Presiden, Ternyata Dapat Anak Presiden
Padanglawas - Menantu Presiden RI Joko Widodo, Bobby Nasution, menghadiri penyambutan mahasiswa baru serta peresmian laboratorium lapangan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Institut Pertanian Bogor (IPB) Padanglawas, Selasa (2/10/2018).
Bobby diundang dalam kapasitasnya selaku alumni IPB.
Pada sela-sela kata sambutannya, Bobby menyisipkan candaan yang mampu menyulut gelak tawa para tamu undangan serta mahasiswa baru yang hadir. Termasuk para kepala daerah beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sekawasan Tapanuli Bagian Selatan.
Bobby awalnya memberi motivasi bagi para mahasiswa baru agar kelak berhasil dan menjadi orang sukses. Katanya, semua bermula dari cita-cita.
"Pertama kali itu adalah cita-cita. Cita-cita adalah tahap awal kita membangun masa depan. Cita-cita harus bisa menjadi bahan bakar untuk memotivasi kita mencapai tujuan hidup," kata Bobby.
Bicara tentang cita-cita, Bobby pun mengungkap keinginannya pada masa kecil dulu.
Katanya, ia juga pernah bercita-cita jadi Presiden RI.
Meski belum terwujud, lanjut Bobby, setidaknya kini ia berhasil jadi menantu Presiden.
Ucapan Bobby ini sontak membuat para tamu undangan tertawa.
"Cita-cita saya kecil pengin jadi Presiden. Alhamdulillah, sekarang dapat mertua Presiden," kata Bobby.
"Bukan itu, bukan begitu caranya jadi Presiden. Caranya itu ya seperti yang dilakukan adik-adik ini, langkah awalnya sudah tepat. Langkah awal saya dulu masuk IPB, walau masuk susah dan mau lulus pun susah. Saya sampai sekarang mahasiswa S2 IPB, belum tamat," sambungnya.
Sebelum memberi motivasi kepada juniornya, Bobby juga sempat bercanda dengan perwakilan Rektorat IPB yang hadir pada cara ini.
Bobby menyindir Wakil Rektor III IPB Dodik Ridho Nurrochmat yang membaca teks pidato saat menyampaikan kata sambutan.
"Maaf saya ngomong bawa contekan, karena saya lihat Pak Dosen juga bawa contekan. Ya sekalian deh saya bawa contekan," kata Bobby.
Selain menyambut ratusan mahasiswa baru, kegiatan yang dihadiri sejumlah kepala daerah sekawasan Tapanuli Bagian Selatan ini juga menjadi pertanda diresmikannya laboratorium lapangan PSDKU IPB Padanglawas. Laboratorium ini berada tepat di sebelah kampus.
Menurut Koordinator PSDKU IPB Padanglawas Parmohonan Lubis, kampus ini mulai dibuka pada 2017 lalu. Mahasiswa angkatan pertama di kampus ini berjumlah 70 orang. Pada tahun kedua ini, jumlah mahasiswa yang diterima masuk kian bertambah. Yakni 120 orang.
Terdapat tiga program studi pada kampus yang akan memproduksi lulusan diploma III ini. Yaitu pertanian, perikanan dan perkebunan.
Mahasiswa yang telah masuk semester lima dan enam akan belajar langsung di kampus utama IPB di Bogor.
Parmohonan mengatakan, pembukaan kampus IPB di Padanglawas merupakan bentuk upaya pemerataan pendidikan yang berkualitas di daerah-daerah.
"Artinya, mahasiswa di sini juga dimudahkan karena tidak perlu jauh-jauh kuliah di Bogor. Namun begitu, kualitas dan mutu pendidikannya tetap sama," ujar Parmohonan sembari mengatakan bahwa semua tenaga pendidik di kampus ini didatangkan langsung dari kampus utama IPB.
Bupati Padanglawas Ali Sutan Harahap menyampaikan selamat kepada para mahasiswa dan mahasiswi baru yang berhasil diterima masuk kampus ini.
Ia berpesan sekaligus berharap kepada mereka agar kelak kembali pulang dan membangun desa usai tamat menimba ilmu.
"Ilmu yang didapat, yang dipelajari, diharap bisa dijadikan motor di desa, bisa mengelola BUMDES kita. Anak-anak kami harap balik ke desa nantinya," kata Ali mengakhiri.