Cari

Krisis Keuangan, Pemkab Simalungun Jual Puluhan Mobil Dinas

Posted 02-10-2018 14:13  » Team Tobatabo
Foto Caption: Sekda Simalungun Gideon Purba

Simalungun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akan menjual lebih dari 50 unit mobil dinas untuk membantu anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Pemkab Simalungun mengharapkan dari penjualan mobik dinas mendapatkan uang sebesar Rp 16 miliar.

Sekretaris Daerah Gideon Purba mengatakan sistem penjualan akan melalui sistem lelang dan terbuka untuk umum. Gideon saat diwawancarai via seluler, Senin (1/10/2018) mengatakan mobil dinas yang dijual tidak hanya bagian anggota dewan tetapi juga bisa ke mobil operasional dinas.

"Makanya kita akan buat perjanjian dengan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). Semua ini untuk APBD biar tercapailah,"katanya.

Gideon menjelaskan mobil yang dijual nanti yang berusia leboh dari tujuh tahun. Mobil ya g dijual akan masuk daftar lelang dan dapat dilihat masyarakat.

Saat disinggung apakah, akan menjual juga truk operasional, Gideon mengatakan bisa saja. Gideon juga belum memberikan jawaban pasti apakah target Rp 16 miliar dapat membantu keuangan.

"Truk-truk bisa, tergantung manalah yang tepat. Kita lihat nantilah,"katanya.

Terpisah, Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga tidak mengetahui tentang penjualan aset bergerak tersebut. Saat disinggung tentang, honorer yang berdemo menuntut upah, Amran juga tak memberikan jawaban.

"Gak tahu aku itu (penjualan aset mobil dinas). Coba tanya Sekda,"katanya.

Senda denga itu, Bupati Simalungun JR Saragih saat ditemui usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Komplek Tugu Letda Sujono tidak memberikan jawaban. JR Saragih melangkah pergi tanpa menjawab pertanyaan.

Seperti diketahui, selama seminggu guru honorer bersama honorer kesehatan melakukan demo di Kantor Bupati Simalungun. Mereka menuntut Pemkab Simalungun membayar gaji mereka yang tertunggak setengah tahun.

Dikutip dari Tribun Medan