Minta Maaf, Ferdinand Hutahaean Desak Polisi Proses Ratna Sarumpaet
Jakarta - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta maaf terkait terkuaknya kebohongan Ratna Sarumpaet. Ferdinand meminta polisi memproses hukum Ratna atas sangkaan menyebarkan kebohongan.
"Saya minta maaf kepada semua pihak atas sikap saya yang kemarin membela Ratna Sarumpaet. Pembelaan itu murni sebagai empati rasa kemanusiaan," kata Ferdinand dikutip dari akun Twitternya @LawanPoLitikJW, Rabu (3/10/2018).
Ferdinand mengaku jadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet sehingga dirugikan secara hukum. Dia juga meminta capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dipecat dari tim pemenangan Pilpres.
"Meminta polisi memproses Ratna Sarumpaet secara hukum," katanya.
Ferdinand Hutahaean sejumlah ikut bersama sejumlah orang menggelar Aksi Solidaritas Peduli Ratna Sarumpaet di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/10). Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah hingga pengacara Eggi Sudjana juga hadir. Saat itu mereka meminta polisi mengusut kasus penganiayaan Ratna.
Ternyata Ratna Sarumpaet dalam jumpa pers mengaku merekayasa cerita penganiayaan hanya untuk keluarga. Namun cerita ini kemudian menyebar setelah Ratna berbicara kebohongan yang sama saat bertemu sejumlah orang.
Pada hari Jumat (21/9), Ratna mengaku mendatangi RS khusus bedah untuk menemui ahli bedah plastik. Ratna saat itu sudah bersepakat untuk sedot lemak di pipinya.
Namun usai menjalani penanganan medis, wajah Ratna Sarumpaet lebam-lebam. Kondisi ini yang membuat Ratna memutar otak mencari alasan.
"Saya pulang seperti membutuhkan alasan kepada anak saya di rumah. Kenapa muka saya lebam-lebam? Dan memang saya ditanya dan jawab saya dipukul orang," katanya.
"Dan saya nggak tahu kenapa, dan saya nggak pernah membayangkan bahwa saya akan terjebak dalam kebodohan seperti ini. Saya terus mengembangkan ide pemukulan itu dengan beberapa cerita.
Atas kebohongannya, Ratna Sarumpaet meminta maaf ke Prabowo Subianto, Amien Rais, koalisi termasuk para ibu-ibu.
"Saya juga meminta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan kali ini berbalik ke saya. Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata, menghebohkan semua negeri," tutur Ratna.