Cari

Pabrik PT TPL Terbakar, Masyarakat Khawatir Kejadian Tahun 1993 Terulang

Posted 02-11-2018 11:51  » Team Tobatabo
Foto Caption: Kepulan asap terlihat membubung tinggi di lokasi pabrik PT TPL Tbk, di Sosor Ladang, Desa Tangga Batu I, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Tobasa, Selasa (31/ 10).

TOBASA - Sejumlah warga Kecamatan Parmaksian dan Porsea, Kabupaten Tobasa, panik akibat pabrik PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk terbakar, Selasa (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Masyarakat berhamburan keluar rumah setelah melihat kobaran api dan asap mengepul tepat di atas lokasi pabrik PT TPL.

Masyarakat khawatir terulang kembali kejadian pada tahun 1993, di mana boiler pabrik PT Inti Indorayon Utama (IIU) yang telah berubah nama menjadi PT TPL, meledak dan klorin bocor.

Seperti dilansir harian SIB, ratusan karyawan PT TPL yang berada di lokasi pabrik berhamburan dari lokasi kerja. Setelah melihat kobaran api tiba-tiba membesar, karyawan mencoba keluar dari lokasi pabrik.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Parmaksian Erwin Sitorus dikonfirmasi SIB, Rabu (31/10) mengaku masyarakat sangat panik melihat kobaran api yang membesar di lokasi pabrik PT TPL. Pihaknya sangat khawatir peristiwa kebakaran pabrik penghasil bubur kertas itu terulang kembali.

Terbakarnya pabrik PT TPL dikhawatirkan berdampak kepada lingkungan di sekitar perusahaan. Karena katanya, di sekitar lokasi pabrik itu banyak kimia, yang jika meledak bisa merusak lingkungan.

Standar Operasional Prosedur (SOP) PT TPL juga dipertanyakan akibat terbakarnya pabrik penghasil bubur kertas tersebut. Erwin juga menegaskan kepada PT TPL, jangan sampai terulang kembali peristiwa meledaknya pabrik PT IIU pada 1993.

"Karang Taruna Kecamatan Parmaskian tidak akan tinggal diam soal terbakarnya pabrik PT TPL. Saya sudah berkordinasi dengan Camat Parmaksian tentang permasalahan ini, kami khawatir terjadi lagi kebakaran yang lebih besar di pabrik PT TPL ini," kata Erwin.

Direksi PT TPL Mulia Nauli dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (31/10) membenarkan pabrik PT TPL kebakaran, yakni Motor Control Center (MCC) yang diduga akibat hubungan arus pendek.

"Tidak ada ledakan. Yang terbakar MCC room yang banyak kabel. Asap nampak hitam akibat kabel terbakar. Saya juga ikut memadamkan api," terang Direktur PT TPL itu.