[BREAKING] Empat Rumah Tertimbun Longsor, 8 Orang Belum Ditemukan
TOBASA - Empat unit rumah di Desa Halado Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir tertimbung longsor, Kamis (13/12) dinihari.
Sebanyak 2 orang ditemukan meninggal dunia, 2 masih hidup, dan 8 lainnya masih dalam pencarian.
Petugas hingga siang ini masih melakukan evakuasi dan pencarian korban.
Kadis Kominfo Tobasa, Lalo Hartono Simanjuntak mengatakan, upaya pencarian dan evakuasi terkendala, karena kondisi alam yang terjal dan longsor masih terjadi hingga pagi hari ini.
Lalo Hartono Simanjuntak mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu jelang Kamis dini hari tadi sekira pukul 23.00 WIB.
Ada 2 korban yang ditemukan telah meninggal dunia, yakni Rosdiana Br Nainggolan (35) dan Nia Marpaung (14), saat ini jasad keduanya disemayamkan sementara di klinik PT Inalum.
Selain itu ada juga dua warga yang ditemukan selamat dari timbunan longsor.
Di antaranya, Jelly Marpaung (12) Alpen Marpaung (5). Keduanya mengalami luka patah tulang dan dirawat di Klinik PT Inalum.
Lalo menjelaskan masih ada delapan korban yang ada di dalam rumah dan belum ditemukan. Yakni Jones Tambunan (45), Nur cahaya Br Marpaung (40), Bantu Tambunan (70), Ahmadi Tambunan (23), Serly Br Tambunan (19), Ambrin Tambunan (13), dan Kasmer Marpaung (39).
“Ada juga sejumlah warga yang belum ditemukan. Kabarnya tertimbun longsor juga,” ujar Lalo.
Dikabarkan, pasca kejadian longsor tersebut, saat ini akses jalan dari Kabupaten Tobasa menuju Kabupaten Asahan terputus dan tidak bisa dilalui.
Petugas menggunakan alat berat masih membersihkan material longsor.
Saat evakuasi dilakukan menggunakan alat berat, tiba-tiba terjadi longsor susulan dan menimpa alat berat.
Operator atau pengendara alat berat mengalami luka karena timbun longsoran dan dilarikan ke puskesmas.
Evakuasipun akhirnya dihentikan menunggu pagi. Serta mengantisipasi terjadinya lonsor susulan lagi.
Hingga siang ini proses evakuasi masih terus dilakukan.