Pelaku Pembacokan Sekeluarga di Taput Masih Diburu, Anjing Pelacak dari Polda Diturunkan
PANGARIBUAN - Pelaku panganiayaan, Barita Tambunanalias BT (25) yang meyebabkan satu orang meninggal dunia dan 3 orang luka luka di Desa Sigotom Ulu, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara masih tetap dilakukan.
Kepolisian Resort Tapanuli Utara juga sudah menambah kekuatan pasukan ke Polsek Pangaribuan dibantu keterlibatan personil TNI dan keikutsertaan warga setempat.
Mereka meyisir ladang ladang maupun hutan mencari keberadaan BT pelaku penikaman yang mengakibatkan tewasnya Dermina boru Simanjuntak/Op.Sudiono(75) dan melukai 3 orang cucunya.
Kapolres Tapanuli utara melalui Kasubbag Humas, Aiptu Sutomo M Simaremare Selasa(22/1/2019) menambahkan, Polres Tapanuli Utara sudah meminta bantuan ke Polda Sumut untuk menghadirkan anjing pelacak dan saat ini anjing pelacak sudah berada di TKP.
Baca juga Masih Buron, 8 Tim Gabungan Cari Pelaku Pembunuhan di Sigotom
“Sudah minta bantuan ke Polda untuk menghadirkan anjing pelacak. Dan sudah berada di TKP,”ucap Aiptu Sutomo M Simaremare
Keberadaan BT diperkirakan masih berada di hutan dekat perkampungan, sehingga keterlibatan warga desa tetangga juga sudah dimintai, sebab mereka juga cemas.
Pelaku diyakini akan menuju ladang ladang tetangga mencari makanan karena lapar selama 4 hari pelarian.
Adapun sebelumnya Barita Tambunan, Jumat(18/1/2019) sekitar pukul 00.15 WIB melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban Dermina Boru Simanjuntak tewas, dan 3 lainya mengalami luka serius.
Baca juga Barita Tambunan Coba Bunuh Sekeluarga di Sigotom, Pelaku Masuk Dari Jendela
Saat itu pelaku yang sudah ketahuan warga melarikan diri kehutan dekat perkampungan
dan motif pelaku terkait dugaan pemerkosaan menurut Sutomo masih belum ada kepastian, masih berdasarkan keterangan dari korban, namun tidak menutup kemungkinan itu motif pelaku. (Maju simanungkalit)