Putri Dhina Oktavia Punya Target Lampaui Limit Lemparan PON dan Raih Medali Emas di PraPON 2019
MEDAN - Putri Dhina Oktavia, atlet atletik kota Medan membidik medali emas di nomor lontar martil pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 22-29 Juni 2019 di Medan.
Selain itu, atlet yang pernah meraih Medali perunggu pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) tahun 2015 di Aceh ini juga menargetkan untuk bisa mencapai limit lemparan PON dan meraih medali emas di PraPON 2019.
"Agendanya yang pertama itu Porprovsu bulan 6. Baru setelah itu ada PraPON untuk ambil limit PON. Di Porprovsu Targetnya lemparan 43 meter limit PON, sama dapat medali emas. Baru nanti di PraPON Bengkulu saya targetnya lempar 45 meter sama dapat medali emas," ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (2/2/2019).
Putri menjelaskan, untuk bisa lolos mengikuti PraPON 2019 di Bengkulu, dirinya harus bisa memenuhi syarat meraih medali emas atau mencapai limit lemparan di Porprovsu 2019.
Dengan mencapai target tersebut maka dirinya akan berpeluang besar lolos untuk bisa mengikuti Porwil se Sumatera di Bengkulu yang juga jadi ajang Prakualifikasi PON 2019.
Begitu juga untuk mengikuiti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua tahun depan, dirinya minimal juga harus bisa mencapai atau melewati limit PON.
Sebaliknya, Meski meraih medali namun tidak mencapai limit PON saat mengikuti PraPON di Bengkulu, maka peluang dirinya untuk bisa ikut PON 2020 juga akan hilang.
"Yang penting ditengok jaraknya, karena kan atletik ini terukur," tambah Alumni Fisipol UMSU ini.
Saat ini , kata Putri, dirinya tengah mempersiapkan diri menuju Porprovsu dan PraPON 2019 dengan rutin berlatih. Ditangani oleh pelatih Sumut Joseph Lumny, Putri mengatakan di awal tahun ini dirinya masih fokus untuk melakukan latihan pembentukan dan penguatan fisiknya lebih dulu.
"Persiapan saat ini paling latihan. Kalau sekarang baru fase persiapan umum. Latihannya itu misalnya lari, jogging, main tangga, main gawang untuk ketahanan fisik, juga ada latihan beban setiap Senin, Rabu, Jumat, terus teknisnya Selasa sama Sabtu," terang atlet Kelahiran tahun 1995 ini.
Lebih lanjut, untuk latihan khusus, kata Putri, rencananya sesuai program pelatih kemungkinan akan di mulai usai hari raya lebaran tahun ini. Nantinya sewaktu fase latihan khusus umumnya sudah akan lebih banyak memfokuskan diri pada latihan teknik dan pra kompetisi
"Persiapan khusus siap lebaran nanti mungkin, sudah mau dekat pertandingan," kata anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Disinggung mengenai lawan tangguh dari daerah lain, Putri mengatakan dirinya merasa perlu mewaspadai atlet asal kota Binjai dan rekan sepeatihannya sesama atlet Medan.
Meski memiliki saingan, Putri yang bermimpi bisa meraih juara di PON ini tetap optimis dan percaya diri bisa mendapat targetnya terebut.
"Saingan berat di daerah untuk Porprovsu ada dari Medan juga junior saya Pramoedyastri, rekan latihan. Yang lain paling dari Binjai. Kalau untuk PraPON lawan beratnya dari Riau. Untuk tahun ini Harapannya bisa lolos PON 2020 dan dapat emas di PraPON nya nanti," pungkas peraih Medali perunggu PraPON di Bangka Belitung tahun 2015 ini.