Cari

Teroris di Sibolga, Kapolda Sumut: Tidak Ada Kaitannya dengan Kehadiran Presiden

Posted 13-03-2019 07:53  » Team Tobatabo
Foto Caption: Petugas kepolisian masih bertahan di seputaran rumah terduga teroris hingga Rabu (13/3/2019) dini hari.

Medan - Penangkapan terduga teroris di Sibolga tidak ada kaitannya dengan kehadiran Presiden Jokowi ke Kota Sibolga yang direncanakan  pada Minggu (17/3/2019) mendatang.

"Penangkapan terduga teroris ini kaitannya dengan pengembangan di Lampung. Tidak ada hubungannya dengan kedatangan Presiden Jokowi,"kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Selasa (12/3/2019) malam.

Ia menyatakan penangkapan terduga teroris Abu Hamzah di Sibolga merupakan pengembangan penangkapan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror di Lampung.

"Mereka ini sudah lama dalam penelusuran tim Densus 88 karena merupakan simpatisan jaringan ISIS,"kata pria dengan bintang dua dipundaknya ini.

Mantan Wakapolda Sumut ini menyatakan tiga hari lalu seorang tersangka ditangkap di Lampung.

Dan penangkapan tersangka ini, kata orang nomor satu di Polda Sumut merupakan pengembangan dari keterangan tersangka yang diamankan di Lampung.

"Bahwa jaringan mereka ada di Sibolga dan beberapa tempat yang saat ini dalam pengembangan tim Densus 88 bersama Polda Sumut,"terangnya.

Kapolda mengatakan sampai saat ini, pihaknya masih terus berupaya melakukan negosiasi terhadap istri terduga teroris Abu Hamzah masih terus dilakukan.

Seperti yang diketahui, saat Abu Hamzah digiring, istri Abu Hamzah dikabarkan melemparkan bom dan meledak.

Akibatnya seorang personil polisi dan 2 orang anak-anak terluka.

Abu Hamzah lantas diamankan, sementara istrinya bertahan di dalam rumah bersama anaknya dan diduga di dalam rumah ada bahan peledak seberat 30 kg.

Dikutip dari Tribun Medan