Cari

BREAKINGNEWS: 2 Terduga Teroris 'Calon Pengantin' Ditangkap di Tanjungbalai Asahan

Posted 14-03-2019 12:11  » Team Tobatabo
Foto Caption: Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyaksikan pemusnahan bahan peledak setidaknya seberat 3 kilogram yang diamankan dari lokasi rumah AH, Kamis (14/3/2019).

PANDAN - Dua orang terduga teroris kembali diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019).

Keduanya diduga berafiliansi dengan jaringan AH yang diamankan di Sibolga.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, di tanjung Balai petugas mengamankan dua orang, yakni M dan R (perempuan).

"Hasil pengembangan ada beberapa tersangka (jaringan di Tanjungbalai). Inisial M dan R," ujarnya usai melakukan disposal bahan peledak di Rindu Alam, Tapteng, Kamis (14/3/2019).

Baca juga Wanita Tanjungbalai Direkrut Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri, Mau Diperistri Abu Hamzah

Hasil pengembangan polisi, menurut Agus , R rencananya akan menjadi istri kedua dari terduga teroris AH alias Abu Hamzah yang ditangkap Densus di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga.

"Informasinya dia (R) ini mau jadi istri kedua dari AH, untuk direkrut jadi "pengantin" (pelaku bom bunuh diri)," imbuh Kapolda.

Hingga Kamis siang, Densus dan Jibom Polda  Sumut dan Mabes Polri masih melakukan sterilisasi kawasan Jalan Cenderawasih, Sibolga.

Bom Meledak 300kg

Foto: Pemusnahan barang bukti 300 kilogram bahan peledak yang diamankan dari lokasi rumah Abu Hamzah, di Sibolga. Pemusnahan atau peledakan barang bukti ini dilakukan di wilayah Polres Pandan, Tapanuli Selatan. (Tribun Medan/Irfan Azmi)

Warga masih belum dilarang memasuki area radius 300 meter dari lokasi kejadian.

Menurut Agus, sterilisasi dan pencarian bahan peledak masih terus dilakukan, karena masih dicurigai masih ada teraimpan di beberapa tempat.

Ditanya soal kepastian berapa terduga teroris yang tewas di Sibolga, Agus mengaku masih menunggu hasil dari tim DVI.

"Diduga dua orang (Istri AH dan anaknya), tunggu nanti pemeriksaan dari DVI," ujarnya singkat.

Densus, kata dia, juga masih melakukan pengembangan mengenai target-target jaringan terduga teroris melakukan aksinya.

Pada kesempatan tersebut Agus mengaku temuan barang bukti keseluruhan ditemukan di kediaman dua tersangka, AH (Abu Hamzah/Husein) dan AH (Abu Halimah/yang tewas).

Dikutip dari Tribun Medan