Pekerja Merinding Lihat Jenazah Bayi Cantik Dibuang di Tempat Sampah Dibungkus Kantong Plastik
MEDAN - Jenazah Bayi malang ditemukan di salah satu area Komplek Taman Malibu Indah di Jalan Malibu Indah Raya, Suka Damai, Medan Polonia, Selasa (19/3/2019).
Tribun-medan.com lalu coba untuk memastikan kebenaran kabar tersebut, namun awak media dilarang untuk masuk saat akan melakukan peliputan.
Ada 2 orang Satpam yang bertugas di depan gerbang pintu masuk melarang.
"Maaf bang tidak boleh masuk, karena belum pasti infonya. Polisi memang sudah di dalam," ujar salah seorang Satpam berbadan gempal.
Penelusuran tidak berhenti disitu, untuk memastikan kabar yang beredar itu, dilakukan pemantauan di tempat pembuangan sampah di Jalan Padang Golf, Medan Polonia.
Salah seorang pekerja di Tempat Pembuangan Sampah bernama R Sitompul (52) membenarkan bahwa ada seorang bayi yang ditemukan dalam tumpukan sampah, dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Bayi itu berjenis kelamin perempuan, ditemukan dari gerobak sampah berwarna kuning yang baru mengambil sampah dari perumahan Malibu sekitar pukul 09.00 WIB," kata R Sitompul.
"Bayi itu kita temukan terbungkus dalam plastik berwarna hitam. Masih ada tali pusar dan masih ada keluar cairan dari mulutnya," sambungnya.
R Sitompul menjelaskan bahwa bayi yang ditemukan dalam kondisi telah meninggal itu memiliki ukuran badan cukup besar. Berat badannya ada sekitar 4 Kg. Dengan ciri-ciri kulit berwarna putih bersih dan rambutnya keriting.
"Anak itu pokoknya cantiklah," ujar R Sitompul.
Saat pertama menemukan bayi ini, lanjut R Sitompul dia tidak percaya. Ia terkejut saat menemukan bersama empat rekannya belum ada terasa bau menyengat.
"Mungkin subuh melahirkannya. Karena ditali pusar masih ada darah segar. Kita panik, karena nggak pernah jumpa kayak gitu," bebernya.
R Sitompul menceritakan awalnya dia tidak percaya saat salah seorang pekerja memberitahu ada bayi digerobak sampah.
"Buk ada bayi," kata teman R Sitompul.
"Tapi aku bilang nggak mungkin. Pas dimasukkan mungkin masih hidup, karena dibungkus dalam plastik hitam. Karena badannya masih segar dan ada darah segar," urai R Sitompul.
"Sedih aku sampai merinding. Tega kali dia membuang darah dagingnya. Kenapa nggak dikasih sama orang saja biar ada yang ngurus. Kan kasian meninggal kayak gitu, bayi tidak berdosa," tutur R Sitompul.
Sekitar pukul 09.30 WIB, sambung R Sitompul penemuan bayi itu lalu dilaporkan ke Mandor dan diteruskan ke pihak kepolisian. Polisi yang datang lalu mengamankan bayi tersebut.